Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, generasi milenial harus memiliki pemahaman sejarah bangsa secara menyeluruh. Menurutnya, pengetahuan akan sejarah bangsa penting, karena generasi milenial kelak akan menjadi pemimpin masa depan Indonesia.
"Yang penting itu faktor kesejarahan, bagaimana menanamkan generasi milenial ini punya kesadaran sejarah, sehingga dia ketika suatu saat nanti mendapatkan kepercayaan menjadi pemimpin itu dia betul-betul dalam mengambil keputusan itu paham," ujarnya saat penutupan Sarasehan Revitalisasi Trisakti, di Gedung Herritage Kemenko PMK, Rabu (5/7).
Menurut Muhadjir, sejarah yang harus dipahami generasi milenial adalah sejarah perjuangan dalam merebut kemerdekaan dari kolonial, sejarah politik Indonesia, dan sejarah ideologi bangsa Pancasila. Pemahaman sejaran juga harus disertai dengan memahami gagasan Trisakti, yang dicetuskan Presiden RI Pertama Soekarno.
Trisakti dicetuskan Presiden Soekarno dalam pidato peringatan 17 Agustus 1964, yang menyampaikan gagasan tentang Trisakti, yaitu Berdaulat dalam politik, Berdikari dalam bidang ekonomi, dan Berkepribadian dalam berkebudayaan. Gagasan Trisakti dipicu pengalaman kolonialisme di Indonesia yang berdampak pada rusaknya mental bangsa, sistem perekonomian yang tergantung pada pasokan asing, serta mental terjajah yang menggerus budaya bangsa sehingga melupakan semangat gotong royong yang menjadi modal sosial dalam meneguhkan solidaritas politik maupun ekonomi Indonesia. Singkatnya, Trisakti mengajarkan tiga prinsip untuk mmembangkitkan mental kejayaan Indonesia.
"Untuk kepentingan bangsa, kepentingan nasional harus punya kesadaran sejarah. Tidak mungkin kita tidak ngerti sejarah kemudian tahu arah perjalanan bangsa ini terutama untuk menuju cita-cita kejayaan Indonesia," ujarnya.
Muhadjir menyampaikan, untuk menggapai cita-cita bangsa Indonesia menjadi negara yang maju dan berkeunggulan, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi tentu menjadi basis utama. Namun, dia mengingatkan bahwa pengetahuan dan pemahaman akan sejarah bangsa juga harus ditanamkan sebagai landasan untuk menggapai cita-cita bangsa.
"Saya baru 'ngeh' kenapa Bung Karno punya istilah keren JAS MERAH (Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah). Dan ini yang kita sering lupakan, banyak yang suka nyebut Jas merah tapi dia sehari-hari jas hitam, artinya dia tidak memahami sejarah Indonesia," ujarnya.
Muhadjir berharap, ke depannya kegiatan Sarasehan Revitalisasi Trisakti bisa memiliki keberlanjutan untuk menyediakan program yang bertujuan untuk menanamkan pemahaman sejarah pada kalangan milenial, mulai dari tingkat bawah SD sampai tingkat perguruan tinggi, mulai dari dasar sampai mendalam. "Nanti juga milenial bisa mencari dan menemukan sendiri pemahaman sejarah, yang penting nanti kota sediakan kontemnya, baik mulai dari yang soft sampai yang lebih mendalam," ucapnya.
Sarasehan Revitalisasi Trisakti dilaksanakan 3-5 Juli 2023 di Aula Heritage Kemenko PMK. Pada hari terakhir kegiatan mengangkat tema "Berkepribadian dalam Kebudayaan” dengan tiga pembicara yaitu HM Amin Abdullah, Ketua Komisi Bidang Kebudayaan, Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia, Yudi Latif seorang cendikiawan sekaligus Penulis Negara Paripurna : Historisitas, Rasionalitas, Aktualitas Pancasila; dan terakhir Sabrang Mowo Damar Panuluh selaku CEO Symbolic.id sekaligus musisi. (RO/R-2)
PP Muhammadiyah menunjuk Muhadjir Effendy sebagai ketua tim pengelola tambang setelah organisasi Islam tersebut memutuskan menerima izin usaha pertambangan (IUP) dari pemerintah.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, setiap anak Indonesia harus mendapatkan perlindungan yang optimal
ADA tiga akronim yang sering dipahami secara rancu, yaitu perlinsos (perlindungan sosial), bansos (bantuan sosial), dan jamsos (jaminan sosial).
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyebut anggaran Rp7.500 per porsi untuk makanan bergizi gratis sudah dinilai cukup.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy,menjelaskan nilai Rp7.500 belum final dan masih menyaring masukan dari berbagai pihak.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meminta pengusaha melihat sisi positif dari Undang-undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA).
Alarm berbunyi di dunia medis! Penelitian terbaru mengungkapkan lonjakan signifikan dalam kasus 17 jenis kanker di kalangan generasi milenial dan Gen X, menurut studi terbaru.
Hadirnya perlindungan kesehatan lengkap yang terjangkau menjadi semakin dibutuhkan, mengingat biaya medis yang terus meningkat.
KENYAMANAN dalam bekerja menjadi faktor penting yang diperhatikan generasi Z dan milenial. Jessica Casey Jaya dari Apiary Academy, ekosistem yang memfasilitasi pertumbuhan karier dan bisnis
Laporan Pinhome menyebut bahwa preferensi dan tingkat kemampuan finansial generasi milenial umumnya pada segmen harga rumah menengah ke bawah.
Secara umum, kebanyakan responden tidak memiliki kredit, didominasi oleh Generasi Z (70%) dan Generasi X (60%). Sementara itu, sebanyak 45% Milenial memiliki kredit seperti kartu kredit.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) bersama PT Mastercard Indonesia melakukan revamp Kartu Kredit BNI Mastercard Titanium dengan fokus pada segmen generasi milenial dan Z.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved