Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MELANSIR dari unair.ac.id, Kasus psoriasis di seluruh dunia diderita sekitar 125 juta orang, dengan angka kejadian 0,3% hingga 0,6% pada berbagai kelompok ras.
Sebuah penelitian di Indonesia melaporkan bahwa psoriasis lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Penyakit ini paling sering menyerang pada individu yang berusia antara 26 dan 35 tahun. Psoriasis vulgaris adalah jenis psoriasis yang paling sering dijumpai.
Lantas, apa sih yang dimaksud dengan Psoriasis? dan apa saja gejala, penyebab dan cara mengobatinya? Nah, untuk menjawab semua itu ada baiknya kamu perhatikan dengan baik penjelasan berikut ini.
Baca juga : Ingin Kulit Selalu Sehat? Ini Cara Pakai Pelembap yang Tepat
Pengertian Psoriasis
Psoriasis adalah penyakit autoimun yang terjadi karena ada peradangan pada kulit. Peradangan kemudian menyebabkan kulit bersisik, menebal, terasa gatal, serta mudah terkelupas.
Psoriasis bisa terjadi pada siapa saja, bahkan bisa menyerang bayi yang umumnya disebabkan karena faktor genetik. Peradangan biasanya muncul pada kulit di bagian lulut, siku, punggung bawah, serta kulit kepala.
Baca juga : Erha Kembali Gelar Erha A3 for Psoriasis
Psoriasis sendiri memiliki banyak jenis, tetapi psoriasis plak merupakan jenis psoriasis yang sering terjadi, dengan ciri khas berupa adanya bercak kemerahan yang sedikit menonjol pada kulit.
Psoriasis sering diawali dengan terbentuknya sebuah benjolan kecil yang terus memburuk dan akhirnya dilapisi oleh sisik-sisik putih, yang membuat kulit tampak bersisik dan mengelupas.
Gejala Awal psoriasis
Baca juga : 9 Cara Menghilangkan Flek Hitam di Wajah yang Membandel
Gejala awal psoriasis bervariasi dan tergantung pada jenisnya. Namun, umumnya gejala awal psoriasis adalah munculnya bercak kemerahan pada kulit. Selain itu, gejala awal psoriasis meliputi:
Tak semua penderita psoriasis akan mengalami semua gejala di atas. Penderita psoriasis akan mengalami beberapa siklus. Psoriasis dapat menunjukkan gejala parah dalam beberapa hari atau minggu. Kemudian, tidak lama gejala yang muncul hilang dengan sendirinya. Namun, beberapa minggu kemudian dapat muncul kembali. Meski demikian, beberapa psoriasis tidak muncul lagi setelah pengobatan dilakukan.
Penyebab Psoriasis
Baca juga : ERHA Kembali Gelar Kegiatan Sosial Bagi Pasien Psoriasis
Psoriasis diduga disebabkan karena autoimun tubuh menyerang sel-sel kulit yang sehat. Penyakit ini tidak menular, sehingga kontak langsung tidak bukanlah hal yang berbahaya.
Meski penyebab pasti psoriasis masih belum diketahui, ada beberapa faktor yang diduga bisa meningkatkan risiko penyakit ini, antara lain:
Bbat psoriasis di apotik
Baca juga : Ini 7 Alasan Kenapa Harus Pakai Sunscreen Setiap Hari
Adapun rekomendasi salep yang bisa dipakai oleh pengidap psoriasis untuk meredakan gejala kemerahan dan gatal adalah berikut ini, dikutip dari kanal YouTube Stylo Indonesia.
1. Inerson
Pengidap penyakit psoriasis dapat membeli obat ini di apotek. Salep inerson mempunyai kandungan desoximetason sebesar 0.25%.
Baca juga : Untuk Tampil Cantik Perlu Perawatan dari Luar dan Perawatan dari Dalam
Selain sebagai obat psoriasis di apotek, Inerson juga kerap digunakan untuk masalah kulit lain seperti dermatitis dan eksim.
2. Pil Kang Shuang
Obat psoriasis di apotek selanjutnya adalah Pil Kang Shuang. Salep yang satu ini, juga sering dipakai dalam pengobatan penyakit kulit akibat infeksi jamur.
Baca juga : BASE Luncurkan Produk Kecantikan untuk Hidrasi Kulit hingga 24 Jam
Cara pakainya mudah, cukup oleskan secara tipis dan merata pada bagian kulit yang terdampak dan biarkan.
Namun, jika dalam kurun waktu kurang lebih satu minggu tidak merasakan perubahan apapun, maka segera konsultasi ke dokter.
3. Kloderma CR 0,05
Baca juga : Kiehl’s Hadirkan Inovasi Perawatan Kulit yang Dipersonalisasi
Pilihan obat psoriasis di apotek selanjutnya adalah ini, yang mempunyai kandungan bahan aktif clobetasol propinate.
Bila ingin menggunakannya, pengidap penyakit psoriasis cukup dengan mengoleskannya sebanyak 1-2 kali dan 2 gram per harinya.
4. Sriti Antiseptic Cream
Baca juga : Penuaan Dini dan Jerawat Jadi Musuh Utama Bagi Kaum Wanita
Obat topikal untuk psoriasis ini, mempunyai kandungan benzothonium chlorida, sebuah garam amonium sintetik yang bekerja sebagai agen mikroba.
Penggunaannya dapat dilakukan sebanyak 2-3 kali sehari, tapi tidak boleh dipakai oleh anak pengidap penyakit psoriasis di bawah usia 2 tahun.
5. Betamethasone valerate
Baca juga : Perawatan Berbasis Ultrasound Atasi Kulit Kendur, Keriput, dan Selulit
Ini merupakan obat psoriasis di apotek yang bersifat kortikosteroid, yang mampu untuk mengurangi peradangan dan mengatasi alergi.
Peradangan yang terjadi akibat psoriasis dapat dicegah, karena bertindak dengan mengendalikan sintesis protein. Cara pakainya oleskan 1-3 kali sehari selama 4 minggu.
Ingat, apabila gejalanya tak kunjung membaik dan malah semakin parah, lakukan konsultasi dengan dokter. (Z-5)
Psoriasis adalah gangguan autoimun yang menyebabkan peradangan dan penumpukan sel kulit, yang dapat mempengaruhi tidak hanya kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental.
PSORIASIS adalah penyakit autoimun inflamasi yang ditandai dengan lesi merah dan plak meradang.
Dirinya sempat insecure atau merasa tidak percaya diri karena psoriasis yang dideritanya. Beberapa orang pun pernah mengatakan hal-hal negatif seputar psoriasis yang diidapnya.
Psoriasis merupakan peradangan pada kulit yang menyebabkan kulit bersisik, menebal, mudah terkelupas, dan kadang juga terasa gatal.
"Petroleum jelly sering digunakan untuk meredakan iritasi kulit ringan akibat ruam popok atau prosedur radioterapi hingga kondisi gangguan psoriasis pada kulit."
Teknologi perawatan kulit di Korsel terus berkembang. Inovasi terbarunya antara lain berupa eksosom untuk antiaging dan filler CaHA untuk mengatasi kerutan kulit.
Kolagen tidak hanya menjaga kesehatan kulit wajah, tetapi juga mendukung fungsi organ lain seperti sendi, tulang, dan otot.
Kita bisa membuat sendiri masker untuk merawat kulit wajah. Caranya mudah, cukup sediakan tisu bambu dan manfaatkan produk skincare yang ada di rumah.
Apel bukan hanya buah yang lezat dan menyegarkan, tetapi juga memiliki sejumlah manfaat luar biasa untuk kesehatan kulit Anda.
Dengan rutinitas perawatan tubuh yang tepat, seseorang dapat merasa lebih segar, sehat, dan percaya diri.
Penuaan adalah proses alami yang tak terhindarkan dalam siklus kehidupan manusia, namun kita bisa memperlambat dampaknya dengan memilih pola makan yang tepat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved