Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar rapat koordinasi nasional (rakornas) di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2023). Rakornas yang bertajuk "Penguatan Resiliensi Berkelanjutan dalam Menghadapi Bencana" ini dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan ditutup oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Selain itu, BNPB bersama dengan pelaku industri yakni PT Expoindo Kayanna Mandiri, juga menggelar pameran industri kebencanaan yaitu Asia Disaster Management & Civil Protection Expo & Conference (ADEXCO) pada 2-3 Maret 2023.
ADEXCO merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran dan wawasan seluruh elemen bangsa terkait pemanfaatan teknologi dalam pengurangan resiko dan penanganan bencana.
Menurut Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Raditya Jati, rakornas digelar sebagai tindak lanjut pesan Presiden Jokowi yang disampaikan saat pelaksanaan Global Platform for Disaster ke-7 di Bali, yang dihadiri 185 negara.
"Bapak Presiden mengajak komunitas global terkait dengan resiliensi berkelanjutan atau kita sebut sustainable resilience. Hal ini adalah suara ajakan, karena resilience kita sangat dinamis karena kita sering ancaman dan bencana," ujar Raditya kepada wartawan.
"Karena itu, dalam pelaksanaan rakornas kali ini berbeda dengan rakornas-rakornas sebelumnya. Karena kita bersandingan dengan pameran industrialisasi kebencanaan dalam negeri. Kejadian bencana ada di sini, kalau kita tidak siap bagaimana upaya kita menghadapi pra dan pasca bencana. Industrinya ada di sini dan tidak perlu impor," imbuhnya.
Sementara, Direktur Operasional Pameran, Andrian Cader mengatakan ADEXCO merupakan wujud nyata kolaborasi multi helix yang diusung oleh BNPB.
"Kami mencoba untuk bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat jadi memang ini adalah wujud nyata kolaborasi. Jadi kami di sini sendiri alhamdulillah merasa apa yang kami targetkan kerja keras kami untuk sama-sama mengusung resiliensi berkelanjutan yang digaungkan oleh pemerintah Indonesia itu ke depannya bisa tercapai," ujar Andrian.
"Jadi kami sangat berterima kasih atas dukungan dari pemerintah Indonesia terutama dari Presiden RI, Bapak Wakil Presiden RI serta Kepala BNPB dan jajaran," imbuhnya.
ADEXCO yang mengusung tagline "Reinforce Our Future For Sustainable Resilience", diharapkan dapat menempatkan Indonesia sebagai pusat solusi kebencanaan di kawasan Asia. Selain berkolaborasi dengan BNPB, ADEXCO didukung oleh Kemenko PMK, BRIN, BMKG, BPBD, TNI , Polri dan pihak swasta lainnya.
Dalam rangkaian acara ADEXCO juga akan menghadirkan program konferensi “Global Forum for Sustainable Resilience” yang akan dilaksanakan dalam tiga sesi menjadi wadah pertemuan untuk menyampaikan ide dan gagasan dari para pemangku kepentingan, terkait kebencanaan yang akan menghadirkan pembicara dari dalam dan luar negeri.
"Diharapkan pameran dan konferensi ini dapat menjadi wadah pertemuan industri kebencanaan dan para pemangku kepentingan terkait kebencanaan dari dalam dan luar negeri. Serta dapat meningkatkan nilai investasi dari berbagai bidang sehingga tercapainya penanggulangan bencana yang tangguh dan berkelanjutan," tandas Andrian. (Ant/OL-13)
Baca Juga: BNPB: Pencairan Dana Bantuan Rumah Korban Gempa Dilakukan Bertahap
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta sejumlah wilayah untuk mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Juli, Agustus, hingga September 2024 mendatang.
BNPB meminta pemerintah daerah dan masyarakat mengantisipasi kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah pegunungan dan tempat pemrosesan akhir (TPA).
Guna mengantisipasi dampak puncak musim kemarau, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mempersiapkan berbagai langkah pencegahan kekeringan dan karhutla di Jawa Tengah.
Kali Kobe yang berada di Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara meluap. Fenomena itu memicu banjir di Desa Lilief Waibulan, pada Minggu (21/7).
Bencana tanah longsor melanda Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (17/7). Tujuh orang meninggal dunia akibat peristiwa nahas tersebut.
BNPB mengungkapkan bahwa bencana paling mematikan tahun ini ialah tanah longsor. Hal itu terlihat dari jumlah korban meninggal dunia yang ditimbulkan
PJ Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menyampaikan pentingnya pencegahan dan inovasi teknologi dalam penanganan bencana.
Kolaborasi menjadi kunci utama dalam mitigasi serta penanggulangan bencana. Publik juga harus memahami bahwa risiko bencana bisa terjadi, baik di tingkat daerah maupun nasional.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Jabar turun tangan menangani kebakaran tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
Yogyakarta merupakan salah satu wilayah Indonesia yang rawan bencana karena dekat dengan gunung merapi yang masih aktif.
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengungkap bahwa ada sebanyak 2.657 kejadian bencana di Indonesia.
KLHK juga terus melakukan koordinasi dan komunikasi intensif antar-stakeholder terkait pengendalian karhutla.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved