Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BANYAK pembelajaran yang bisa Indonesia ambil dari tragedi gempa bumi di Turki dan Suriah. Mengingat, Indonesia cukup banyak memiliki potensi gempa bumi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun berupaya membangun kesadaran, mitigasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi gempa di Tanah Air.
Apalagi, kondisi tektonik Indonesia dan Turki memiliki kemiripan, sekalipun tidak sama persis. BMKG bersama dengan pakar gempa bumi pun membahas mekanisme, penyebab, dampak dan rekomendasi yang perlu dilakukan. Sebab, kejadian tersebut dimungkinkan berpotensi terjadi di Indonesia.
"Gempa di Turki mmeberi peringatan bagi kita yang ada di Indonesia, yang juga merupakan wilayah rawan terhadap gempa yang dipicu sesar aktif," jelas Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kamis (23/2).
Baca juga: Bantuan Tahap Tiga Indonesia Mendarat di Turki
Lebih lanjut, dia menekankan bahwa sesar aktif dengan pergerakan geser mendatar dapat menyebabkan gempa katastrofe dan gempa bumi yang kompleks.
"Perlu dilakukan kajian lebih komprehensif mengenai zona sesar geser di Indonesia. Yang mirip dari gempa Turki seperti sesar besar Sumatera. Kemudian, sesar Palu-Koro dan sesar Matano di Sulawesi, sesar Cimandiri di Jawa Barat, sesar Opak di Yogyakarta dan sesar Gorontalo," tuturnya.
Kemudian, yang juga perlu diwaspadai ialah dampak gempa akibat patahan multisegmen. Artinya, patahan itu terbagi menjadi beberapa blok. Bahkan, patahan itu juga berdekatan dengan patahan yang lain.
Baca juga: Relawan Medis Sebut Banyak Pengungsi Gempa Turki Alami Gangguan Pernapasan
"Gempa di Turki dengan magnitudo 7,8 sanggup memecahkan seluruh sesar Anatolia Timur. Total panjang patahan Anatolia Timur adalah 300 km. Fenomena ini memberi peringatan bagi kita untuk mewaspadai gempa multisegmen," imbuh Dwikorita.
Adapun karakteristik zona sesar utama yang dikelingi sesar lain, banyak terdapat di Indonesia. Seperti, zona sesar Cimandiri, sesar Semangko, sesar Palu-Koro, hingga sesar Kawa.
"Kondisi wilayah Indonesia banyak patahan, sebagaimana kondisi di Turki. Sudah seharusnya kita mewaspadai gempa di zona sesar yang padat penduduknya," pungkasnya.
Setelah mempelajari mekanisme gempa di Turki, lanjut dia, Indonesia harus mencari cara untuk mencegah dampak kejadian katastrofe.(OL-11)
Pada musim kemarau ini kebakaran selalu mengancam sehingga perlu ada kewaspadaan dini untuk pencegahannya.
Skoliosis merupakan kelainan pada bentuk tulang belakang yang tumbuh ke samping menyerupai huruf C atau S.
Kota Kashiwazaki, Prefektur Niigata, juga menyaksikan tsunami setinggi 40 sentimeter pada pukul 16:36. Tsunami telah mencapai pesisir Laut Jepang.
Jubir Kemenkes Mohammad Syahril mengakui banyak sekali pengalaman yang didapat masyarakat Indonesia selama pandemi beberapa waktu lalu dalam penanganan penyebaran covid-19.
TikTok meluncurkan sebuah video panduan kreatif untuk mengedukasi pengguna dan masyakat umum tentang cara #SalingJaga dari bahaya misinformasi di platform digital.
Polda Banten mengimbau masyarakat di pesisir untuk mewaspadai erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) di Perairan Selat Sunda.
Pindah ke Pulau Jawa, di wilayah Yogyakarta diprakirakan akan berawan. Sedangkan untuk wilayah Serang, Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya berpotensi hujan ringan.
STASIUN Meteorologi Maritim Belawan, Sumatra Utara (Sumut), menyebutkan gelombang setinggi 2,0 meter hingga 2,5 meter diprakirakan berpeluang terjadi perairan Sumatra.
Suhu udara umumnya berkisar antara 16 hingga 35 derajat Celcius dan kelembaban berkisar antara 47% hingga 99%.
Dalam tiga hari ke depan, mulai Rabu (31/7), tinggi gelombang laut terutama di perairan selatan Bali berpotensi mencapai 3 meter.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved