Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Skrining Kesehatan Ibu dan Balita untuk Cegah Bertambahnya Kasus Stunting

Mediaindonesia.com
17/2/2023 16:29
Skrining Kesehatan Ibu dan Balita untuk Cegah Bertambahnya Kasus Stunting
Ilustrasi pengukuran panjang badan bayi(ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

DETEKSI dini kesehatan ibu, anak dan balita di pusat-pusat layanan kesehatan harus digalakkan untuk mencegah pertambahan kasus stunting baru setiap tahun.

"Upaya deteksi dini kesehatan Ibu dan anak di pusat layanan kesehatan di tingkat wilayah terkecil seperti pos pelayanan terpadu (Posyandu) di RT/RW dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) harus benar-benar dijalankan secara proaktif untuk mencegah lahirnya bayi berisiko stunting," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/2). 

Catatan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dari 1,9 juta hingga 2 juta pasangan yang menikah per tahun, sebanyak 1,6 juta yang hamil di tahun pertama pernikahan melahirkan 300 ribu bayi berisiko stunting. Catatan yang sama juga menyebutkan angka kematian ibu (AKI) di Indonesia kini masih 189 per 100.000 kelahiran hidup.

Legislator yang karib disapa Rerie menyebut temuan BKKBN itu sangat mengkhawatirkan di tengah upaya menekan pertumbuhan kasus stunting di Tanah Air. Meskipun, tambahnya, berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022, angka stunting di Indonesia turun dari 24,4% pada tahun 2021 menjadi 21,6% di tahun 2022.

Baca juga:  Kader PKK Kota Bandung Diminta terus Gencarkan Upaya Penurunan Stunting

Rerie menambahkan, upaya menekan angka kasus stunting lewat perbaikan asupan gizi Ibu hamil, anak dan balita harus konsisten dilakukan.

"Upaya untuk terus memantau kecukupan gizi Ibu hamil, anak dan balita lewat upaya skrining rutin juga penting dilakukan," ungkap anggota DPR RI Dapil II Jawa Tengah ini.

Melalui skrining kesehatan secara berkala, jelas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, diharapkan sejumlah potensi penyakit yang dapat mengganggu tumbuh kembang anak dan balita, dapat terdeteksi sejak dini. 

Rerie mendorong upaya deteksi dini kesehatan Ibu hamil, anak dan balita bisa dilakukan serentak di seluruh Tanah Air dalam bentuk satu gerakan nasional, sehingga upaya untuk menekan jumlah kasus stunting signifikan. 

"Gerakan nasional deteksi dini kesehatan dan kecukupan gizi ibu hamil, anak dan balita itu harus didukung para pemangku kepentingan di pusat dan daerah sehingga gerakan tersebut juga mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat luas untuk menjalankan pola hidup sehat pada keseharian," pungkasnya.(RO/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya