Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GURU Besar Pangan dan Gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Ali Khomsan merekomendasikan kepada orang-orang yang ingin mencapai berat badan normal untuk berjalan dengan kecepatan 5 km per jam setiap hari sekaligus sebagai salah satu cara menjalani gaya hidup aktif.
"Berjalan kaki sekitar lima kilometer per jam itu dianggap jalan kaki cepat. Kalau kita menambahkan lima kilometer per jam, atau 4.000 hingga 6.000 langkah sehari, maka kita bisa mencapai orang yang aktif, 10.000 langkah sehari," kata dia, dikutip Selasa (31/1).
Prof Ali mengatakan jalan kaki cepat tergolong aerobik dan ini berpengaruh pada penurunan berat badan. Hal berbeda terjadi saat seseorang berlari kencang hingga terengah-engah.
Baca juga: Jalan Kaki Rutin Bantu Tingkatkan Kekebalan Tubuh dan Metabolisme
"Ketika Anda ngos-ngosan karena Anda berlari kencang, itu tidak lagi menjadi aerobik tetapi anaerobik. Kalau menjadi anaerobik itu tidak diharapkan adalah ketika tidak berpengaruh pada penurunan berat badan. Oleh karena itu yang aerobik yang diharapkan," kata dia.
Sebuah studi yang dilakukan mahasiswa program doktor di IPB memperlihatkan orang-orang bertubuh gemuk yang berjalan kaki 60 menit memiliki berat badan, indeks massa tubuh, dan lingkar pinggang lebih baik ketimbang mereka yang berjalan kaki selama 40 menit.
Prof Ali membuktikan sendiri, berjalan kaki rutin lima hari dalam sepekan yang dia lakukan tidak kunjung membuat berat badannya turun. Rupanya kecepatan saat berjalan menjadi salah satu faktor yang berpengaruh.
"Mahasiswa yang diuji coba memakai alat yang mengukur kecepatan dan dia taat pada alat dipakai. Itu menyebabkan hasil yang signifikan," kata dia.
Dia menambahkan, merujuk data Riset Kesehatan Dasar 2013 dan 2018, sekitar sepertiga orang Indonesia kurang beraktivitas fisik dan tren penyakit degeneratif semakin meningkat. Kurangnya aktivitas fisik, timbulnya obesitas, berdampak pada penyakit tidak menular.
Menurut Prof Ali, orang Indonesia sehari melangkah sekitar 3.500, sehingga jumlah langkah yang tercapai maksimal sekitar 7.000 langkah per hari dari target 10.000 langkah per hari dan ini bahkan harus ditambah latihan setiap satu jam sebagai langkah tambahan.
"Rekomendasinya, dalam seminggu, kita bisa exercise 150 menit minimal dua hari per minggu. Kalau bisa lima hari per minggu itu sangat bagus," pungkas Prof Ali. (Ant/OL-1)
Menurunkan berat badan sering kali dianggap sebagai tugas yang sulit dan membutuhkan banyak usaha. Diet ketat dan olahraga berat sering menjadi solusi yang paling banyak dipilih.
Diet Intermittent Fasting (IF) telah menjadi populer dalam beberapa tahun terakhir sebagai metode yang efektif untuk menurunkan berat badan
Dalam upaya menurunkan berat badan, pilihan makanan tidak selalu menjadi fokus utama. Minuman yang dikonsumsi juga dapat berperan penting.
Air jeruk nipis dan serai adalah kombinasi yang tidak hanya menyegarkan tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan
Banyak orang yang akhirnya mengalami kenaikan berat badan setelah diet selama berbulan-bulan. Usut punya usut, salah satu penyebab kegagalan diet adalah kebiasaan sehari-hari.
Semakin Berkembangnya tren gaya hidup sehat, Semakin banyak wanita yang mencari cara yang efektif untuk mengurangi berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan
Berikut daftar makanan yang mengandung protein yang tinggi.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi tidak hanya menjadi masalah kesehatan bagi orang dewasa, tetapi juga dapat mempengaruhi anak-anak.
Pada dasarnya jika metabolisme tubuh rendah, akan sulit untuk menurunkan berat badan. Lalu bagaimana cara menurunkan berat badan dengan meningkatkan metabolisme tubuh?
Minuman herbal ini dipercaya menurunkan berat badan anda. Meski begitu minuman herbal juga memiliki efek samping.
Co Founder Yellow Fit Kitchen, Gregorius Ruben, mengungkapkan beberapa tantangan yang membuat diet sulit dilakukan, sehingga tidak sedikit orang yang gagal melakukannya.
Orang yang diklasifikasikan sebagai kelebihan berat badan meskipun tidak obesitas tidak memiliki risiko kematian yang lebih tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved