Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Guru Besar Ilmu Gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Hardinsyah mengatakan bahwa konsumsi ikan dengan jumlah yang cukup pada ibu hamil dapat berpengaruh pada pencegahan kondisi stunting.
Dia menjelaskan bahwa kondisi stunting merupakan kombinasi antara gangguan pertumbuhan tulang dan gangguan perkembangan otak pada janin. Untuk mencegah anak lahir stunting, Hardinsyah menganjurkan agar ibu hamil mengonsumsi ikan setidaknya 150 gram sehari dalam empat kali seminggu.
"Itu sudah puluhan penelitian yang ditunjukkan, memberikan ikan 150 gram satu hari kepada ibu hamil minimal empat kali satu minggu," kata Hardinsyah yang juga merupakan Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (26/1).
Ikan, salah satu contohnya ikan sarden, merupakan sumber pangan yang kaya gizi. Hardinsyah mengatakan bahwa ikan sarden mengandung protein yang lengkap serta mineral dan kalsium yang membantu pembentukan tulang pada janin.
Dengan mengonsumsi protein, maka asam amino yang dibutuhkan tubuh pun ikut terpenuhi. Asam amino ini bermanfaat untuk menghasilkan kolagen yang dapat membantu proses pembentukan tulang rawan pada janin.
"Pembentukan tulang rawan yang tadinya (bentuknya) seperti pasta gigi menjadi tulang keras. Anak dari lahir kemudian setelah satu tahun bisa berdiri, berjalan, menendang, dan sebagainya itu rahasianya kolagen bersama dengan berbagai mineral," terang Hardinsyah.
Tulang ikan sarden bisa dimakan dan di dalamnya juga mengandung berbagai mineral yang bekerja bersama dengan zat gizi lain untuk mencegah stunting, kata Hardinsyah.
Mineral yang tersimpan di dalam ikan sarden di antaranya termasuk kalsium yang tidak hanya dapat mencegah stunting pada janin, tetapi juga bermanfaat terhadap kondisi jantung bagi ibu hamil yang mengonsumsinya.
Selain bermanfaat terhadap pembentukan tulang, yang tak kalah penting, ikan sarden juga berdampak positif pada pertumbuhan dan perkembangan saraf otak pada janin.
Beberapa kebaikan atau keunggulan zat gizi dari ikan sarden juga bermanfaat terhadap kondisi kesehatan manusia secara lebih luas, seperti Omega 3 dan Omega 6, asam lemak DHA, serta vitamin D, B3, dan B12.
"Omega 3 itu lemak baik yang turut membuat darah kita menjadi lebih encer. Kalau darah kita lebih kental itu berbahaya, apalagi dengan kolesterol dan penyumbatan (di jantung), dan itu memperpendek usia," kata Hardinsyah.
"B12 itu juga bisa mencegah jantung koroner plus penting untuk cegah anemia. Jadi cegah anemia itu tidak hanya karena zat besi tapi ada B12," imbuh dia.
Untuk menjaga keutuhan zat gizi yang baik, Hardinsyah mengingatkan pentingnya untuk menerapkan cara pengolahan yang tepat. Jika ikan diolah dengan cara digoreng, sebaiknya hindari suhu minyak di atas 140 derajat serta hindari penggunaan minyak jelantah.
"Tipsnya jangan sampai ketika kita menggoreng atau memanaskan minyak goreng dimasak sampai berasap, itu berarti suhunya sudah di atas 140-180 derajat," kata dia.
Kesadaran pentingnya mengonsumsi ikan masih rendah di kalangan masyarakat Indonesia. Padahal harga sumber pangan ini dapat dikatakan lebih ekonomis dibanding protein hewani lainnya. Hal ini, menurut Hardinsyah, dapat terjadi salah satunya karena pengetahuan tentang manfaat ikan yang masih kurang di masyarakat. Selain itu, faktor rasa juga berpengaruh.
"Negara kita ini luar biasa dari barat sampai ke timur. Kita itu kan dulu dibilang sebagai anak pelaut, ya, dengan negara maritim. Jadi kebiasaan makan ikan, kebiasaan nenek moyang kita itu harus diturunkan terus-menerus," kata Hardinsyah. (Ant/OL-12)
Hasil inovasi mereka, disosialisasikan kepada para ibu anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba, Brebes.
Jika subsidi BPJS Kesehatan dipangkas demi Makan Bergizi Gratis, perbaikan kinerja keuangan yang sedang dilakukan BPJS Kesehatan juga berpotensi terganggu.
Mahasiswa IPB membuat inovasi berupa abon telur agar anak-anak balita bisa mengonsumi telur dalam bentuk lain guna pemenuhan gizi mereka. Ini upaya pencegahan stunting di Kabupaten Brebes.
Perlu kerja pentahelix dan sinergi kolaborasi untuk membangun komitmen yang kuat dalam penanganan dan pencegahan stunting. Termasuk dukungan regulasi
Pada Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini, fokus utama adalah melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya dan stunting.
Kementerian Kesehatan mengatakan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 adalah momentum untuk memperkuat perlindungan terhadap anak-anak Indonesia, terutama dari stunting dan polio.
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Korea Selatan terus mempromosikan produk-produk makanan dan minuman ke Indonesia. Salah satunya, produk pertanian seperti buah-buahan seperti strawberry dan peach.
Tren makanan dan minuman Korea yang semakin mendunia berkat Hallyu atau Korean Wave berhasil mendongkrak ekspor Korean Food ke pasar Indonesia. Hal itu pun dimanfaatkan
Jika produk obat, makanan, serta kosmetik yang beredar sudah terjamin keamanannya, maka konsumen atau masyarakat bisa tenang.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi 0,08% secara bulanan (month to month/mtm) pada Juni 2024.
Depresiasi rupiah sangat berdampak pada industri makanan dan minuman (mamin). Pasalnya, suplai bahan baku dari industri tersebut bergantung dari impor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved