Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menjadi narasumber kegiatan yang diselenggarakan oleh Universitas Respati Indonesia dalam Workshop DPRD Kota Bandung dengan tema "Penerapan Ideologi Pancasila dalam Tata Kelola Pemerintahan", di Jakarta, Senin (23/1).
Acara diselenggarakan dalam rangka melaksanakan lokakarya bagi para anggota DPRD Kota Bandung.
Para narasumber dari BPIP terdiri dari Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP dan Dewan Pakar BPIP, antara lain Antonius Benny Susetyo (Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP), Darmansjah Djumala (Dewan Pakar BPIP Bidang Strategi Hubungan Luar Negeri) dan Ermaya Suradinata (Dewan Pakar BPIP Bidang Geopolitik dan Geostrategi Manajemen Pemerintahan).
Benny menyatakan bahwa Pancasila sebagai nilai dan sumber etika kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia.
"Pancasila seharusnya menjadi living dan working ideology bagi semua masyarakat Indonesia, terutama untuk para pejabat dan birokrat," ujarnya.
"Pancasila itu adalah nilai keutamaan. Ia menjadi gugus insting bertindak, bernalar dan berpikir, sehingga menjadi habitus dalam tindakan. Hati nurani dalam bermasyarakat dan berbangsa," jelasnya.
Berbicara tentang etika pemerintahan, pakar komunikasi politik itu menyampaikan bahwa etika pemerintahan selalu menyangkut martabat jabatan.
Baca juga: BPIP : Tahun Baru Imlek, Sebagai Wujud Kebhinekaan
"Etika pemerintah bicara martabat, menjaga nama baik, integritas, dan martabat jabatan. Tidak mau ditukar dengan transaksi, iming-iming imbalan; jika mau (ditukar), martabat jabatan hilang," ujar Benny.
Pancasila sebagai etika dalam pemerintahan dan masyarakat, menurut salah satu pendiri Setarra Institute itu, adalah mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
"Nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Manusia yang percaya kepada Tuhan YME, maka dia tidak mau berbohong, menipu, menindas orang; dia akan mempunyai rasa kemanusiaan, sehingga memelihara persatuan," tuturnya.
"Nilai kerakyatan pun dijunjung tinggi dengan keadilan yang terwujud pada akhirnya. Nilai-nilai inilah yang seharusnya tertuang dalam kebijakan dan tingkah laku para pejabat," kata Benny
Benny pun menutup paparannya dengan sebuah pernyataan.
"Etika pemerintahan berdasarkan Pancasila menyangkut pada melaksanakan nilai Pancasila untuk menjaga kesatuan dan persatuan dan menjaga martabat jabatan, sehingga tercipta role model yang sekarang sudah hampir tidak terlihat di masyarakat," tutupnya.
Dalam paparannya, Darmansjah menjabarkan sejarah lahirnya Pancasila sebagai Dasar Indonesia Merdeka.
Duta Besar ke-19 Indonesia untuk Austria tersebut menyatakan bahwa Pancasila benar digali dan menjadi pemersatu bangsa Indonesia yang sangat majemuk.
"Pancasila tetap bertahan sampai sekarang, di saat banyak ideologi dan paham-paham di dunia yang jatuh. Indonesia bertahan dan merawat kesatuan saat konflik-konflik dunia terus berkecamuk. Itu adalah kebanggaan yang harus kita rasakan dan kita lestarikan," imbuhnya.
Saat ditanya soal gerakan BPIP dalam pembumian Pancasila, Darmansjah menyatakan bahwa BPIP sudah merumuskan buku bahan ajar dan mengajukan pendidikan Pancasila untuk diselenggarakan di dunia pendidikan Indonesia.
"Itu adalah goal kita (BPIP)," jawabnya.
Ermaya, yang juga adalah Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), menyoroti perihal keberlangsungan kebijakan dalam pemerintahan Kota Bandung.
"(Pengamalan Pancasila) terwujud dalam bagaimana kebijakan yang dibuat oleh pemerintahan kota, Bandung, contohnya, tetap berlangsung dan sustainable walaupun para pejabatnya silih berganti. Itu artinya, kebijakan sudah berpihak pada nilai keadilan untuk masyarakat," katanya.
Ketahanan nasional juga menjadi perhatian dari Ermaya. Dia mengajak agar semua aspek bersatu untuk bisa memajukan Indonesia.
"Kita harus mampu mengelola potensi negara kita. Solusinya adalah kita bangkit, dapatkan teknologi yang mampu memanfaatkan. Kita harus bersatu, dan persatuan itu ada dibawah panji Pancasila," jelas Ermaya. (RO/OL-09)
Tujuan kerja sama untuk memberikan pembinaan dan pemahaman tentang ideologi Pancasila di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa yang berkuliah di UPI Kampus Cibiru.
Di tengah tantangan arus digital saat ini, kegiatan kelas menulis bermanfaat untuk mengasah kreativitas dan kemampuan menulis anak-anak.
Ratusan anak mengerubungi Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko saat bermain kuis Pancasila dalam puncak perayaan Hari Anak Nasional di Istora Papua Bangkit.
UPAYA penguatan Pancasila yang dimulai pada periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo mesti dilanjutkan oleh pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
PARTAI NasDem pada 25-27 Agustus 2024 mendatang akan menyelenggarakan perhelatan akbar dalam tradisi keorganisasian partai, yaitu kongres ke-3.
PANCASILA pro pembangunan berkelanjutan. Itu pilihan tunggal atau tujuan Proklamasi tidak kesampaian.
Diklat bagi Pengajar PIP ini merupakan jawaban terhadap tuntutan masyarakat untuk menyelenggarakan Diklat Pembinaan Ideologi Pancasila, seperti yang pernah dilakukan pada era terdahulu.
Kemerdekaan Indonesia yang diraih pada tahun 1945 merupakan kontribusi para kiai dan para santri, baik K.H. Hasyim Asy'ari, K.H. Wahid Hasyim.
Bangsa Indonesia harus memahami sejarah perjuangan dan perjalanan bangsanya agar dapat memaknai dan menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara yang hakiki.
Sebagai wujud tanggung jawab membumikan nilai Pancasila di UP PSP menggelar acara Sosialisasi Road Mapyang yang disusun PSP tahun 2023.
Dalam menyambut Indonesia Emas 2045 merupakan tujuan terbaik untuk generasi milenial dipersiapkan saat ini menjadi penerus bangsa dalam membumikan Pancasila.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menuturkan ikhtiar untuk membangun benteng ideologi haruslah termanifestasi pada langkah-langkah yang terintegrasi pada semua lini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved