Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan adanya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah wilayah Indonesia mulai Februari mendatang.
"Wilayah Riau, Jambi dan sebagian Sumatra Utara memasuki kemarau, yaitu kemarau pertama pada Februari. Meskipun dalam waktu yang sama, dapat terjadi hujan lebat di wilayah lainnya," jelas Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Jumat (20/1).
Baca juga: KLHK: Titik Panas 2023 Meningkat 29%
Pada Mei ini, pihaknya memperidiksi mulai terjadi penurunan curah hujan, yaitu mendekati 150 milimeter di wilayah NTT dan Jawa Timur. Sementara itu, curah hujan kurang dari 50 milimeter juga akan terjadi di wilayah Jawa Tengah.
Lalu pada Juni, curah hujan rendah juga terjadi di Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara dan Kalimantan. Adapun pada Juli, penurunan curah hujan akan terjadi di hampir sebagian besar wilayah Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara dan Kalimantan.
Baca juga: Solusi Tangguh Penanganan Karhutla Capai Hasil Positif
"Sehingga, potensi karhutla kita antispasi pada April 2023. Seperti kata Bu Menteri LHK, sudah mulai dipersipakan Maret. Jadi insyaallah jauh lebih dini," imbuhnya.
Dwikorita kembali mengingkatkan bahwa pada tahun ini diprediksi kondisi La Nina semakin melemah dan masuk ke kondisi netral. Hal itu menyebabkan curah hujan di Indonesia menurun dan meningkatkan potensi karhutla.(OL-11)
Pindah ke Pulau Jawa, di wilayah Yogyakarta diprakirakan akan berawan. Sedangkan untuk wilayah Serang, Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya berpotensi hujan ringan.
STASIUN Meteorologi Maritim Belawan, Sumatra Utara (Sumut), menyebutkan gelombang setinggi 2,0 meter hingga 2,5 meter diprakirakan berpeluang terjadi perairan Sumatra.
Suhu udara umumnya berkisar antara 16 hingga 35 derajat Celcius dan kelembaban berkisar antara 47% hingga 99%.
Dalam tiga hari ke depan, mulai Rabu (31/7), tinggi gelombang laut terutama di perairan selatan Bali berpotensi mencapai 3 meter.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan.
Banjir yang melanda Provinsi Nangarhar, Kunar, Badakhshan dan Panjshir di Afghanistan menyebabkan 40 orang meninggal dunia.
BPJN sangat merespon bencana alam yang melanda sejumlah daerah di Maluku, terutama di beberapa wilayah seperti di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan Seram Bagian Timur (SBT).
Cuaca ekstrem potensial terjadi karena dipicu beberapa faktor. Di antaranya adalah aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) di wilayah Indonesia.
CUACA buruk seperti angin kencang dan gelombang tinggi masih melanda di kawasan perairan laut Selat Malaka, Provinsi Aceh.
Hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir berpotensi terjadi di kawasan pegunungan bagian tengah di enam daerah di Jawa Tengah.
Sekitar 83% jemaah haji yang meninggal selama musim haji 2024 adalah tidak resmi atau yang menggunakan visa nonhaji.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved