Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOKTER Spesialis Kedokteran Jiwa Jiemi Ardian mengatakan seseorang tidak perlu takut membocorkan rahasia dalam kondisi hipnosis kecuali dia benar-benar ingin mengungkapkannya.
Jiemi, melalui laman Instagramnya, dikutip Rabu (11/1), mengatakan, dalam kondisi hipnosis, seseorang tidak akan bisa melakukan sesuatu yang tidak ingin dia lakukan dalam kondisi sadar.
Jiemi mencontohkan, seseorang yang dalam kondisi sadar tidak mau menjalankan perintah membuka baju, maka hal serupa akan dilakukan dalam kondisi hipnosis.
Baca juga : Tertarik Coba Hipnoterapi? Ini Saran dari Dokter
"Jadi enggak perlu takut kalau kita membocorkan rahasia atau ngomong sesuatu yang kamu emang enggak pengin ngomong, kecuali jangan-jangan kamu emang pengin ngomong," kata dia.
Jiemi mengingatkan, hipnosis bukan tidur, melainkan kondisi yang sangat rileks sehingga harapannya dalam kondisi tersebut sugesti lebih mudah diterima.
"Jadi, kondisi hipnosis walau banyak di televisi dikatakan tidur, itu bukanlah kondisi tidur," tutur dia.
Baca juga : President University Gelar Seminar Menuju Precision Medicine Melalui Pemetaan Genom
Dia mengatakan, hipnosis juga bukan metode penyembuh segalanya. Jiemi membenarkan adanya hipotesis yang menyatakan hipnosis menyelesaikan akar masalah, tetapi, ini salah satu hipotesis dari banyak hipotesis. Menurut dia, tidak semua kasus bisa diselesaikan melalui cara ini.
"Kadang-kadang yang butuh diperbaiki adalah perilakunya, kesadarannya, habitnya, dan lain sebagainya. Tapi mungkin ada perilaku yang diperbaiki dengan bawah sadarnya dan pada model tersebut, hipnosis cocok digunakan," jelas dia.
Jiemi menyarankan mereka yang ingin mencoba hipnoterapi bisa berdiskusi dulu dengan psikolog atau psikiater yang merawat.
Baca juga : Akupuntur Bisa Jadi Pilihan Terapi bagi Pasien Stroke
Menurut Cleveland Clinic, seorang ahli hipnotis atau hipnoterapis yang terlatih dan bersertifikat akan memandu pasien ke dalam kondisi fokus dan relaksasi dengan isyarat verbal, pengulangan, dan citra.
Hipnosis dapat membantu mengobati sejumlah kondisi medis dengan faktor psikologis mempengaruhi gejala fisik seperti stres dan kecemasan, serangan panik dan sindrom stres pasca-trauma (PTSD) dan fobia.
Selain itu, masalah kontrol perilaku termasuk berhenti merokok, menurunkan berat badan, dan enuresis (mengompol), kemudian kondisi medis seperti asma, gangguan gastrointestinal termasuk sindrom iritasi usus besar, efek samping kemoterapi kanker atau pengobatan radiasi, termasuk mual dan muntah, hipnosis juga bisa dilakukan. (Ant/OL-1)
TKT lansia dan latihan kognitif untuk lansia dilakukan melalui aktivitas senam otak (brain gym) dan bermain puzzle (puzzle therapy).
Screening dini juga diperlukan untuk mendeteksi seseorang mengalami kecanduan judi, dan semakin cepat orang tersebut diterapi agar kerusakan otaknya tidak semakin luas.
Petra Tara akan membuka diri bagi seluruh individu, terutama bagi mereka yang memiliki kepedulian atas perlindungan dan perkembangan budaya terapi nusantara.
Kerangka kerja IMOT, yang dikembangkan pada 1994 oleh Pusat Rehabilitasi Euromed Polandia, telah menunjukkan keampuhan yang luar biasa dalam berbagai bentuk terapi fisik dan okupasi.
Stem cell mesenkimal juga memiliki kemampuan melepaskan molekul yang dapat mempengaruhi sistem imun dan menciptakan lingkungan mikro yang berpotensi meregenerasi jaringan.
Sebanyak 5.000 peserta Ling Tien Kung (LTK) Kortonom Jabodetabek melakukan terapi kesehatan untuk memeriahkan hari ulang tahun ke-5 LTK Kortonom Jabodetabek, di Monas, Jakarta, Minggu (7/7).
Hipnoterapi adalah kondisi untuk membuat pasoen rileks dengan menembus filter dari alam sadar atau alam bawah sadar.
Hal yang paling membedakan praktik hipnoterapi dan gendam adalah fase terminasi. Biasanya gendam tidak melewati tahap ini dan meninggalkan orang yang dihipnosis begitu saja.
Metode ini menawarkan cara yang lebih holistik dan berfokus pada memahami akar permasalahan dan faktor psikologis yang mendorong perilaku tersebut
Pada kondisi bipolar, skizofrenia, misalnya, hipnoterapi perlu dikerjakan dengan sangat berhati-hati atau justru dapat memperburuk kondisi pasien.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved