Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TEROBOSAN Polrestabes Surabaya dalam menangani pembalap liar dan pelanggar lalu lintas dengan pendekatan humanis, khususnya hipnoterapi, menuai apresiasi. Pendekatan itu dinilai sesuai dengan akar masalah yang ada.
"Metode ini menawarkan cara yang lebih holistik dan berfokus pada memahami akar permasalahan dan faktor psikologis yang mendorong perilaku tersebut," ujar pemerhati sosial dan kependudukan Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi, Rasminto, kemarin.
Dengan memanfaatkan hipnoterapi, tuturnya, pelaku balap liar dapat dipandu untuk merespons situasi dengan cara yang lebih baik. Pendekatan itu juga bisa mengubah perilaku mereka agar tidak mengulangi tindakan melanggar hukum.
"Tapi terobosan ini tidak boleh dianggap sebagai pengganti sistem hukum yang berlaku. Pelaku balap liar dan pelanggar lalu lintas harus tetap bertanggung jawab atas perbuatannya dan dihukum sesuai hukum yang berlaku," tandasnya.
Rasminto menambahkan upaya terbaik dalam menangani masalah pelaku balap liar dan pelanggar lalu lintas adalah kombinasi dari pendekatan hukum dan pendekatan humanis.
"Penggunaan hukum yang tegas dapat menjadi pendorong bagi pelaku balap liar untuk berubah perilaku dan menghindari tindakan melanggar hukum. Sementara pendekatan humanis dapat membantu pelaku balap liar memahami akar permasalahan dan mencegah perilaku melanggar hukum terulang kembali di masa depan," tandasnya. (N-2)
Hipnoterapi adalah kondisi untuk membuat pasoen rileks dengan menembus filter dari alam sadar atau alam bawah sadar.
Hal yang paling membedakan praktik hipnoterapi dan gendam adalah fase terminasi. Biasanya gendam tidak melewati tahap ini dan meninggalkan orang yang dihipnosis begitu saja.
Seseorang yang dalam kondisi sadar tidak mau menjalankan perintah membuka baju, maka hal serupa akan dilakukan dalam kondisi hipnosis.
Pada kondisi bipolar, skizofrenia, misalnya, hipnoterapi perlu dikerjakan dengan sangat berhati-hati atau justru dapat memperburuk kondisi pasien.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved