Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DAUN saga merupakan tumbuhan yang dengan mudah Anda temui di sekitar. Daun saga memiliki bentuk majemuk bersirip ganjil dengan biji yang berwarna merah berbintik hitam serta bunga yang berwarna ungu muda.
Daun ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dengan kandungan antioksidan, antibakteri, dan lainnya.
Manfaat daun saga untuk kesehatan
Namun, Anda tidak boleh mencoba biji saga karena mengandung racun. Berikut beberapa manfaat daun saga bagi kesehatan tubuh.
Baca juga: Ayo Kenali Tujuh Manfaat Daun Sungkai
Air rebusan daun saga dapat meredakan panas dalam. Anda dapat merebusnya dengan dua gelas air hingga menjadi setengahnya.
Kemudian, dinginkan sebentar, saring, dan minum air rebusan tersebut.
Kandungan bahan aktif abrus lactone, asam abrusgenat, turunan metilnya, dan glycyrrhizin dalam daun saga bermanfaat untuk mengobati sariawan.
Caranya yaitu jemur daun saga hingga kering. Setelah kering, kunyah daun tersebut tetapi jangan ditelan. Apabila Anda ingin yang lebih mudah yaitu berkumur air rebusan daun saga.
Baca juga: Ini Manfaat Daun Salam Jika Direbus dan Diminum Tiap Hari
Kandungan antioksidan pada daun saga ampuh menangkal radikal bebas di dalam tubuh yang dapat merusak hingga memicu kanker.
Daun saga juga mengandung farmakologi dab farmakognostik yang mampu untuk menyembuhkan sakit perut. Daun saga yang diolah menjadi jus atau dikonsumsi secara langsung untuk mengobati sakit perut.
Dengan kandungan vitamin B, Anda dapat menambah nafsu dan selera makan Anda. Dengan mengonsumsi air rebusan daun saga, anak-anak yang susah makan bisa memiliki nafsu makan kembali, sehingga kebutuhan gizinya bisa terpenuhi
Daun saga memiliki sifat antitusif yang dapat membantu meredakan batuk dengan cara menghambat daerah koordinasi bagian batang otak dan mengubah refleks batuk.
Selain itu, daun saga mengandung ekspektoran yang mampu menghilangkan dahak. Anda dapat mengonsumsi air rebusan daun saga atau juga membuat teh dari daun tersebut.
Baca juga: Tujuh Khasiat Daun Kelor bagi Kesehatan
Umumnya, sakit tenggorokan disebabkan oleh infeksi dari bakteri streptococcus. Bakteri tersebut akan mengganggu fungsi amandel dan tenggorokan. Daun saga dapat membunuh bakteri penyebab sakit tenggorokan.
Daun saga diketahui memiliki kandungan senyawa saponin. Senyawa tersebut pada kadar 0,09% berkhasiat sebagai antibakteri.
Dalam daun saga, senyawa saponin didapati berada di kisaran angka 1,19%. Ini berarti telah melewati batas minimum dan positif dapat dikatakan sebagai antibakteri.
Itulah beberapa manfaat daun saga untuk kesehatan. Semoga bermanfaat! (OL-14)
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Salah satu upaya mengatasi kanker yaitu PET sebagai pemeriksaan noninvasif yang membantu menggambarkan fungsi metabolisme molekuler tubuh pasien secara tiga dimensi.
Sebanyak 13 bazar UMKM untuk Indonesia diagendakan sepanjang 2024 ini. Hal tersebut sebagai wujud pengembangan UMKM herbal nusantara.
Orang tua perlu mengetahui kapan sebaiknya anak diberikan obat herbal atau obat konvensional.
Pendampingan juga dilakukan dengan Asosiasi Produsen Pangan Olahan Banyuwangi (ASPPOBA) kepada startup UMKM obat bahan alam.
Kutus Kutus menghadirkan Sanga Sanga, dengan jargon "Sanga Sanga, Sing Ada Lawan".
Orang tua di zaman dahulu sering memanfaatkan daun kelor mulai dari membuat sayur sampai bahan obat. Simak, berikut khasiat atau manfaat daun kelor telah tersohor sejak ribuan tahun lalu.
Mengorok dapat mengakibatkan terhentinya pernapasan secara sementara, memaksa jantung dan otak bekerja lebih keras untuk memastikan aliran oksigen tetap stabil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved