Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Dokter kecantikan, dr. Abelina D Fitria, Dpl. AAAM, MARS mengupas sejumlah mitos dan fakta yang beredar soal kesehatan kulit di media sosial. Ada yang benar, namun ada juga yang harus diluruskan.
Mitos pertama adalah kulit berminyak tidak perlu pakai pelembap. Menurut dr. Abelina, pernyataan ini keliru karena pelembap berfungsi menghidrasi kulit. Proses hidrasi berkaitan dengan kadar air di kulit wajah, bukan kadar minyak.
"Kesalahpahaman yang sering terjadi adalah pelembap sebagai skincare akan menyebabkan kadar minyak di wajah semakin bertambah. Faktanya, justru kadar minyak malah akan meningkat ketika wajah tidak terhidrasi dengan baik," kata dr. Abelina dikutip dari siaran pers Tokopedia, Selasa.
Lebih lanjut, adalah memakai tabir surya (sunscreen) bahkan saat di dalam ruangan. Menurut dr. Abelina, sinar matahari mengandung gelombang radiasi UVA dan UVB yang dapat menembus jendela, maka sunscreen penting digunakan meski beraktivitas di dalam rumah.
"Untuk menangkal sinar UVA dan UVB, pakai sunscreen berformula multi-spectrum atau broad-spectrum. Kulit orang Indonesia cukup memilih sunscreen dengan SPF 30-50 PA++++," ujarnya.
Mitos selanjutnya adalah pasta gigi dapat mengobati jerawat. Pernyataan ini tidak tepat karena kandungan di pasta gigi justru bisa menyebabkan iritasi di wajah.
"Kenali dulu jenis jerawat sebelum melakukan perawatan. Pertama, beruntusan, disebabkan faktor lingkungan dan makanan. Selain itu ada cystic acne yang bersifat genetik," ujar dr. Abelina.
"Atasi jerawat beruntusan dengan memakai makeup dan skincare sesuai jenis kulit. Kebersihan lingkungan sekitar juga perlu diperhatikan. Untuk memulihkan cystic acne, konsultasi dahulu dengan dokter agar mendapatkan skincare yang tepat. Hindari juga konsumsi makanan dan minuman olahan serta yang memiliki kadar gula tinggi seperti manisan dan soda," imbuhnya.
Dokter juga mengatakan, skincare yang mengandung parfum atau pewangi tidak dianjurkan. Selain parfum, skincare yang mengandung essential oil juga tidak dianjurkan karena kedua bahan tersebut berpotensi untuk membuat kulit ‘stres’ sehingga merusak skin barrier.
Selanjutnya, ada mitos yang mengatakan efektivitas skincare ditentukan oleh harga.
"Produk perawatan kulit yang baik adalah yang disesuaikan dengan tipe dan kondisi kulit. Banyak produk lokal perawatan kulit dengan harga terjangkau yang tidak kalah saing dengan produk buatan luar negeri karena terdapat kandungan yang terbukti efektif untuk merawat kulit," kata dr. Abelina. (Ant/OL-12)
Tablet penambah darah tidak hanya ampuh mengatasi anemia, efek lainnya adalah dapat membuat kulit nampak lebih cerah
Lidocaine membuat pasien merasa lebih nyaman selama perawatan. Ini memberikan efek hidrasi yang lebih baik serta meningkatkan kenyamanan pasien dan mengoptimalkan pengalaman injeksi.
MASYARAKAT semakin peduli dengan perawatan kulit. Ini tentu wajib diimbangi dengan edukasi kepada pasar.
AI menganalisis kulit secara komprehensif, termasuk usia kulit, skin redness, pigmentasi, garis-garis halus (wrinkle) dan pori-pori kulit, sebum dan jerawat.
Model dan aktris Alisia Rininta adalah salah satu yang sangat pemilih untuk penggunaan produk-produk perawatan kulit wajahnya. Pasalnya, kulitnya tergolong cukup sensitif.
Kulit sehat juga dapat dilihat dari tidak adanya kemerahan, flek hitam, dan warna merata yang sesuai dengan kulit asli masing-masing individu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved