Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DIRJEN Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Maria Endang Sumiwi mengatakan sekitar 61,86% penderita gangguan jiwa belum mendapatkan akses layanan sesuai standar.
Pemberian fasilitas pengobatan kesehatan jiwa sangat penting bagi masyarakat mengingat kesehatan jiwa sangat mempengaruhi mental seseorang yang dampak terburuknya hingga bunuh diri.
"Kita juga melihat dari data-data pelayanan yang bisa kita berikan saat ini baru sekitar 50% dari seluruh Puskesmas kita yang jumlahnya 10.321 unit yang baru mampu memberikan pelayanan kesehatan jiwa," kata Maria saat peringatan Puncak Hari Kesehatan Jiwa Sedunia Tahun 2022, pada 10 Oktober 2022 lalu.
Ia menyampaikan, jumlah psikiater di Indonesia yang menurut standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) seharusnya 1:30.000 penduduk, namun saat ini masih 1:200.000. Selain itu masih ada 4 provinsi belum memiliki rumah sakit jiwa dan baru 40% rumah sakit umum dengan pelayanan jiwa.
"Dalam situasi seperti ini kesempatan ini saya ingin menggunakan sebagai momentum bersama nantinya kita memperkuat jejaring layanan kesehatan jiwa dari rumah sakit rujukan sampai dengan di masyarakat Puskesmas," ujarnya.
Menurutnya jika harus memenuhi psikiater sesuai standar WHO maka akan sangat lama sehingga perlunya terobosan agar beban kesehatan jiwa bisa di layani dengan jejaring yang ada.
Dihubungi terpisah Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) dr. Diah Setia Utami, SpKJ menilai selain pemerintah peran masyarakat juga harus ditingkatkan terutama dalam hal awarness dan edukasi. Agar kesehatan jiwa juga diperhatikan sehingga penyintas tidak lagi memikirkan untuk percobaan bunuh diri.
"Pertama, awareness masyarakat tentang kesehatan jiwa khususnya depresi masih rendah. Kedua, keluarga sering kali tidak menganggap sesuatu yang serius terhadap masalah yang dihadapi anggota keluarga," ujarnya.
Ketiga alat keshatan untuk layanan kesehatan jiwa yang masih terbatas, dan yang masih berat adalah stigma terhadap penyintas kesehatan jiwa maupun Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK).
"Kondisi di atas juga yang menyebabkan deteksi dini dari gangguan jiwa termasuk bunuh diri tidak terdeteksi lebih dini dan bisa diintervensi sejak awal," ujarnya.
Masalah kesehatan jiwa merupakan masalah global dan nasional yang masih perlu mendapatkan perhatian. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) adanya peningkatan prevalensi penduduk yang mengalami gangguan mental emosional pada populasi usia di atas 15 tahun dari 6% pada 2013 menjadi 9,8% pada 2018.
Masalah kesehatan jiwa juga menjadi peringkat pertama penyebab beban kesehatan Indonesia pada remaja bila dihitung melalui Years lived with disability (YLD).
Pada remaja kesehatan mental menjadi masalah kesehatan utama sebesar 11,76% data tahun 2019 dan menjadi 20 penyebab kematian pada remaja. (H-2)
Prevalensi depresi tertinggi terjadi pada kelompok usia 15-24 tahun dengan sebanyak 2 persen yang didominasi dari latar belakang ekonomi bawah.
DINAS Kesehatan Kota Yogyakarta mencatat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kota Yogyakarta mencapai 1.239 penderita pada 2023, termasuk warga luar wilayah.
Kader diajak memahami dampak stigma yang menyebabkan ODGJ dan keluarganya merasa malu, mengalami diskriminasi, dan enggan berinteraksi dengan masyarakat.
Salah satunya ialah muncul stresor pada penderita OCD. Stresor merupakan faktor-faktor dalam kehidupan manusia yang mengakibatkan terjadinya respons stres.
Pada orang dengan hoarding disorder, penimbunan sering kali dilakukan secara acak dan sembarangan. Mereka merasa aman saat bisa menumpuk sampah karena merasa sayang saat membuangnya.
ORANG dengan gangguan kepribadian narsisistik dapat mengalami komplikasi berupa gangguan kejiwaan, seperti depresi. Hal itu diungkap oleh dokter spesialis kesehatan jiwa
Masalah kesehatan mental kini sudah mendunia. Diperkirakan satu dari tiga perempuan dan satu dari lima laki-laki akan mengalami depresi berat dalam hidupnya.
Penelitian yang dilakukan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Jateng, banyak di antara siswa atau siswi jenjang SMA sederajat mengalami gejala gangguan mental.
PERMASALAHAN judi online tidak hanya terkait perspektif ekonomi. Masalah ini juga terkait perspektif kesehatan mental hingga problem sosial.
Mindfulness ternyata berhubungan dengan peningkatan regulasi emosi, perhatian, dan pengendalian diri.
Meskipun orangtua mungkin merasa telah memberikan dukungan yang memadai, sering kali terdapat kesenjangan antara persepsi mereka dan kenyataan yang dirasakan oleh anak-anak mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved