Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEDUTAAN Besar Republik Korea untuk Republik Indonesia dan Korean Cultural Center Indonesia (KCCI), bekerja sama dengan National Gugak Center dan Museum Nasional Indonesia, Jumat (23/9) lalu menggelar upacara pembukaan pameran bertajuk K-Maestro di Museum Nasional Indonesia.
Setelah pameran pertamanya di Korea, pada 2021, K-Maestro memilih Indonesia sebagai negara pertama untuk memulai pameran mancanegara. Pameran ini menghadirkan dua ruang karya bertema musik tradisional Korea, yaitu Pansori dan Sanjo.
Ruang Hwayeon (banquet) merupakan ruang bertema musik Pansori yang dipadukan dengan keindahan kerajinan simpul tradisional.
Baca juga: Gandeng Museum Nasional, Kedubes Korsel Gelar Pameran K-Maestro
Ruang ini menggambarkan kehidupan rakyat biasa dengan menampilkan unsur humor dan sindiran. Berbagai kehidupan dalam cerita yang dibawakan diekspresikan dengan ribuan simpul bunga yang dijalin dan diurai dalam beragam bentuk.
Berikutnya terdapat ruang Padong (wave) dengan tema musik Sanjo yang dipenuhi kerajinan tradisional yang terbuat dari bahan kain dan logam. Ruang ini menggambarkan keindahan dari sebuah perbedaan, keseimbangan dalam ketidakseimbangan, keindahan asimetri dan atipikal, batas dan harmoni antara keteraturan dan ketidakteraturan.
Di upacara pembukaannya, seniman dari National Gugak Center hadir dan mempersembahkan pertunjukan musik Pansori dan Sanjo di masing-masing ruang secara langsung.
Pameran dengan konsep perpaduan seni tak berwujud dengan seni berwujud ini dijadwalkan berlangsung hinggga 26 Oktober 2022 di Museum Nasional Indonesia.
Dengan diadakannya acara ini diharapkan menjadi kesempatan yang baik untuk memperkenalkan nilai dan gaya seni tradisional berwujud dan tidak berwujud Korea kepada masyarakat Indonesia seiring dengan meningkatnya minat terhadap Hallyu di seluruh dunia. (RO/OL-1)
Di Korean Cultural Centre Indonesia, pengunjung bisa mencicipi berbagai hidangan tradisional Korea yang disajikan dengan cara yang autentik.
Pada 23 Maret 2024, acara dibuka dengan berbagai program menarik, salah satunya pengalaman budaya Hansik (makanan Korea) bersama KCCI.
Pada kesempatan tersebut, peserta berkesempatan belajar membuat kerajinan tangan berbentuk Bokjori (saringan dari anyaman bambu), yang memiliki makna keberuntungan di tahun baru.
Kelas bahasa Korea sesi pertama 2023, proses belajar mengajarnya direncanakan berlangsung pada Februari hingga Juni mendatang.
Sebanyak 8 alat musik tradisional Korea dipamerkan di Ciputra Artpreneur Theater pada Jumat (16/9) sehubungan dengan pertunjukan lagu dan tarian tradisional Korea.
Pertumbuhan populasi yang signifikan, terutama meningkatnya pasangan muda, angka kelahiran, serta didukung pertumbuhan ekonomi menjadi daya dorong permintaan.
MERCURE Bandung Nexa Supratman bersama Alux Wedding Organizer mempersembahkan Bride Market Wedding Expo 2024 pada tanggal 27-28 Juli 2024.
GIIAS 2024 menghadirkan lebih dari 55 merek kendaraan, yang terdiri atas mobil penumpang, kendaraan komersial, dan sepeda motor.
Selain pameran, ARCH:ID 2025 juga menyelenggarakan konferensi internasional yang akan mengundang sejumlah ahli dan profesional industri arsitektur dan konstruksi.
Pameran Travel Haji dan Umrah Kembali digelar di berbagai Kota di Indonesia, termasuk di Jakarta
Jumlah mahasiswa asal Indonesia di Taiwan terus bertambah, menunjukkan peningkatan minat pelajar Indonesia untuk menempuh pendidikan di sana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved