Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras menyatakan Komisi V DPR siap memberikan dukungan terhadap BMKG Lembang Bandung Barat untuk semakin meningkatkan teknologi agar pemberian informasi meteorologi, klimatologi dan geofisika kepada masyarakat semakin akurat.
Secara khusus, Andi Iwan menekankan pentingnya BMKG Lembang Bandung Barat untuk meningkatkan teknologi early warning system atau Sistem Peringatan Dini.
"Peralatan yang dimiliki BMKG Lembang Bandung Barat ini kami lihat sudah cukup maksimal. Namun, tentu Komisi V akan memberikan dukungan terus-menerus untuk BMKG meningkatkan lagi teknologi dan SDM agar pemberian informasi bisa lebih akurat. Tentunya, yang paling kita tekankan disini yaitu peningkatan early warning system BMKG agar bisa segera sampai kepada masyarakat," ujarnya usai memimpin kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI ke BMKG Lembang, Bandung Barat, Jumat (23/9).
Baca juga : BMKG Bantah Video Viral di TikTok yang Sebut Megathrust Bakal Lumpuhkan Jakarta
Lebih lanjut, politikus Fraksi Partai Gerindra ini menerangkan pemberian dukungan yang semaksimal mungkin dari Komisi V kepada BMKG khususnya BMKG di Lembang Bandung Barat penting sangat penting untuk dilakukan.
Mengingat, tandas Andi Iwan Aras, terdapat sejumlah informasi penting yang dimiliki BMKG kepada seluruh masyarakat dalam rangka menghadapi berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan seperti bencana alam.
Selain itu, Andi Iwan Aras mengapresiasi penerapan Sekolah Lapang Iklim (SLI) dan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) yang diberikan BMKG selama ini kepada memberikan kontribusi yang sangat positif dalam meningkatkan pemahaman cuaca dan iklim bagi petani dan nelayan.
Baca juga : Indonesia Serukan Negara Pesisir Samudera Hindia Perkuat Sistem Mitigasi dan Peringatan Dini
"Karena, melalui SLI dan SLCN bisa memberikan informasi akurasi tentang kondisi cuaca bagi para nelayan dan petani yang ada di wilayah sekitar petani dan nelayan tersebut," pungkas Andi Iwan Aras.
Sementara itu, Deputi Bidang Geofisika BMKG Dr. Suko Prayitno Adi atas nama segenap pimpinan BMKG menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan dukungan Komisi V DPR RI selama ini yang telah sangat membantu BMKG untuk lebih meningkatkan kinerja dan menghasilkan inovasi-inovasi yang lebih baik.
"Sehingga kami dapat melayani masyarakat yang berkaitan meteorologi, klimatologi dan geofisika yang lebih baik. Mohon dukungan dari segenap Pimpinan dan Anggota Komisi V DPR RI sehingga kami BMKG terus menerus dapat berkembang maju sesuai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi," tutup Deputi Bidang Geofisika BMKG Dr. Suko Prayitno Adi. (RO/OL-09)
Pindah ke Pulau Jawa, di wilayah Yogyakarta diprakirakan akan berawan. Sedangkan untuk wilayah Serang, Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya berpotensi hujan ringan.
STASIUN Meteorologi Maritim Belawan, Sumatra Utara (Sumut), menyebutkan gelombang setinggi 2,0 meter hingga 2,5 meter diprakirakan berpeluang terjadi perairan Sumatra.
Suhu udara umumnya berkisar antara 16 hingga 35 derajat Celcius dan kelembaban berkisar antara 47% hingga 99%.
Dalam tiga hari ke depan, mulai Rabu (31/7), tinggi gelombang laut terutama di perairan selatan Bali berpotensi mencapai 3 meter.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan.
INDONESIA merupakan negara yang dikepung dengan berbagai potensi bencana alam, mulai dari bencana hidrometeorologi hingga meteorologi.
Pusat Prediksi Badai telah mengeluarkan peringatan tornado baru untuk lebih dari 3 juta orang di sebagian Illinois, Indiana, dan Kentucky.
BNPB, BMKG, dan PVMBG berkolaborasi dalam perancangan sistem peringatan dini bencana galodo, atau banjir bandang lahar yang disertai material vulkanik seperti bebatuan.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyoroti urgensi peringatan dini sebagai sarana penting dalam melindungi masyarakat dari bencana alam.
Bencana alam mengancam Indonesia, seperti banjir, gempa bumi dan tanah longsor. Pengarusutamaan informasi kebencanaan menjadi sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.
Fasilitasi peralatan sistem peringatan dini banjir akan dilaksanakan di tiga kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved