Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SELEPAS pandemi Covid-19, banyak orang menyadari masalah kulitnya bertambah, komedo sepanjang tahun, kusam sekaligus sensitif termasuk premature skin aging.
Lantas gonta-ganti skincare menjadi aktivitas baru yang mau tak mau dilakukan bagi sebagian orang, sampai mereka akhirnya menemukan AYOM.
Sebenarnya kulit manusia adalah lingkungan yang kompleks dengan ekosistem yang dinamis, persis seperti bumi ini.
“Kulit memiliki kemampuan yang mengagumkan dalam melindungi tubuh, sehingga kita bisa terbebas dari masalah kulit modern, hanya jika kita beraksi mendukung kehidupan alaminya,” papar dr. Olivia Ong, M.Biomed.(AAM), Founder AYOM, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (8/9).
Perlu diketahui bahwa dr.Olivia selama 16 tahun berfokus di kedokteran estetika dan anti-aging, termasuk lifestyle, lingkungan dan sustainability berbasis penelitian, merawat lebih dari 10 ribui wajah dan memperhatikan fenomena pergeseran masalah kulit orang modern.
Saat memberi penjelasan, dr. Olivia Ong mengatakan bahwa ada hubungan makrokosmos dan mikrokosmos pada bumi dan kulit manusia yang ternyata sama-sama mengalami dampak modernisasi, tandus dan peningkatan suhu udara di bumi juga dialami kulit manusia.
Baca juga: Ilmu Dermatologi Bantu Pengembangan Skincare Hybrid
Kult manusia mengalami kerusakan akibat paparan bahan kimia atau sintetik, detergen, antiseptik, antibiotik, steroid berkepanjangan, sampai logam berat, sehingga mengeringkan alam kulit dan mengganggu keharmonisan skin microbiome. "Kulit dan bumi ini sama-sama sedang menangis," ucap dr.Olivia.
Sebagai Founder AYOM, dr.Olivia menjelaskan bahwa kata AYOM' yang berasal dari kata mengayomi yang telah hadir di tengah-tengah kita untuk melindungi kulit kita semua.
"AYOM mendengarkan kulit, bukan sekedar mengikuti keinginan instan manusia," katanya.
"AYOM membebaskan dirinya dari obat dan logam berat, detergen, paraben, sulfit, mineral oil, pewarna, parfum hingga alkohol dan memilih menggunakan banyak bahan dari alam dan postbiotics dalam kombinasi yang seimbang," papar dr.Olivia.
"AYOM adalah basic essential vegan skincare yang hypo-allergenic, water based, non-comedogenic, non-acnegenic, pH-balanced dan microbiome friendly," katanya.
"AYOM cocok untuk segala jenis dan warna kulit, sahabat kulit sensitif, aman untuk remaja, ibu hamil sampai menyusui. AYOM pun sudah menyandang sertifikat halal dan ber-BPOM," tegas dr.Olivia.
Astrid Satwika, beauty and lifestyle rnthusiast, mengutamakan kualitas, memilih AYOM. Ia menyatakan, “I can say AYOM is a breakthrough! Bisa digunakan segala usia karena formulanya mild enough to deliver a great result."
"Skin problem aku adalah dark spots, they visibly fades away dengan AYOM C-Serum & AYOM Bright Complexion combined,” ujar Astrid
Sementara Julie Estelle, public Figure, mengaku dirinya sempat kesulitan menemukan skincare yang tepat untuk kulitnya.
Julie mengungkapkan, “Jujur aku sempat amaze banget! Wah, ternyata AYOM cocok banget di kulit aku yang cukup sensitif! " (RO/OL-09)
Teknologi perawatan kulit di Korsel terus berkembang. Inovasi terbarunya antara lain berupa eksosom untuk antiaging dan filler CaHA untuk mengatasi kerutan kulit.
Kolagen tidak hanya menjaga kesehatan kulit wajah, tetapi juga mendukung fungsi organ lain seperti sendi, tulang, dan otot.
Kita bisa membuat sendiri masker untuk merawat kulit wajah. Caranya mudah, cukup sediakan tisu bambu dan manfaatkan produk skincare yang ada di rumah.
Apel bukan hanya buah yang lezat dan menyegarkan, tetapi juga memiliki sejumlah manfaat luar biasa untuk kesehatan kulit Anda.
Dengan rutinitas perawatan tubuh yang tepat, seseorang dapat merasa lebih segar, sehat, dan percaya diri.
Penuaan adalah proses alami yang tak terhindarkan dalam siklus kehidupan manusia, namun kita bisa memperlambat dampaknya dengan memilih pola makan yang tepat.
Fatwa ini semakin memperkuat kedudukan fatwa sebelumnya, yaitu Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina
Produsen air minum dalam kemasan (AMDK) Le Minerale menegaskan bahwa pihakya merupakan perusahaan asli Indonesia dan tidak terafiliasi dengan Israel.
PENGAMAT Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah menilai bahwa penggunaan produk dalam negeri yang dilakukan pemerintah daerah (pemda) baru 41 persen
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang menilai pemerintah untuk tidak berat sebelah dalam memberikan instruksi pada pemerintah daerah (pemda) terkait penggunaan barang dalam negeri
PRESIDEN Joko Widodo mencermati penggunaan produk dalam negeri di tingkat kabupaten/kota pada saat ini masih sekitar 41%. Karenanya, perlu ditingkatkan.
Gino Mariani mendaftarkan rekor MURI untuk merek sepatu kulit dengan model boots terlama yang masih diproduksi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved