Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Teleskop James Webb Tangkap Gambar Baru Galaksi Cartwheel

Mediaindonesia.com
03/8/2022 10:42
Teleskop James Webb Tangkap Gambar Baru Galaksi Cartwheel
Teleskop Luar Angkasa James Webb telah menangkap gambar baru Galaksi Cartwheel.(AFP/NASA)

Teleskop Luar Angkasa James Webb telah menangkap gambar baru Galaksi Cartwheel yang memperlihatkan cincin warna berputar dalam gambar yang lebih jelas, kata NASA dan ESA pada Selasa (2/8) waktu setempat, dikutip dari AFP pada Rabu.

Terletak sekitar 500 juta tahun cahaya dari bumi di konstelasi Sculptor, Cartwheel terbentuk dari tabrakan yang spektakuler antara dua galaksi.

Badan Antariksa AS (NASA) dan Badan Antariksa Eropa (ESA) mengatakan tabrakan itu menimbulkan dua cincin yang meluas dari pusat galaksi, seperti riak di kolam setelah sebuah batu dilemparkan ke dalamnya.

Cincin putih yang lebih kecil tetap lebih dekat ke pusat galaksi. Sementara cincin luar, dengan jari-jari warnanya, telah berkembang ke alam semesta selama sekitar 440 juta tahun. Saat cincin luar mengembang, cincin itu berubah menjadi gas sehingga memicu pembentukan bintang-bintang baru.

Teleskop Hubble sebelumnya telah menangkap gambar galaksi cincin yang langka, yang diyakini sebagai galaksi spiral seperti Bima Sakti sebelum ditabrak oleh galaksi yang lebih kecil.

Namun teleskop Webb memiliki jangkauan yang jauh lebih besar. Webb diluncurkan pada Desember 2021 dan telah mengungkapkan gambar pertamanya ke seluruh dunia pada bulan lalu.

Kemampuan Webb untuk mendeteksi cahaya inframerah memungkinkannya menatap dengan menembus debu panas dalam jumlah yang luar biasa yang menutupi pandangan Galaksi Cartwheel, kata NASA dan ESA.

Teleskop Webb mengungkapkan detail baru tentang pembentukan bintang di galaksi, serta perilaku lubang hitam supermasif di jantungnya. Webb juga mampu mendeteksi daerah yang kaya akan hidrokarbon dan bahan kimia lainnya, serta debu yang mirip dengan debu di bumi.

Di belakang Cartwheel, dua galaksi yang lebih kecil bersinar terang, sementara lebih banyak galaksi dapat dilihat di belakang mereka. Menurut badan antariksa, pengamatan menunjukkan bahwa Galaksi Cartwheel masih dalam "tahap yang sangat sementara”.

"Sementara Webb memberi kita gambaran tentang keadaan Cartwheel saat ini, hal itu juga memberikan wawasan tentang apa yang terjadi pada galaksi ini di masa lalu dan bagaimana ia akan berkembang di masa depan,” kata badan antariksa. (Ant/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya