Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KOMUNITAS Kelas Gambar Indonesia dan Yayasan Handai Tuli Indonesia berkolaborasi menggelar pameran seni rupa "Seni dalam Sunyi" di Kota Kasablanka, GF pada Sabtu, 25 Juni - 3 Juli 2022. Puluhan karya lukisan dan drawing 15 anak tuli dari Handai Tuli akan dipamerkan selama 9 hari dari pukul 10.00 - 22.00 WIB.
Anak-anak tuli dari Handai Tuli sebelumnya menjalani Pre Bootcamp dan Bootcamp Kelas Gambar di Creative IDN dan basecamp Kelas Gambar, Jakarta. Selama 8 pekan, 15 anak tuli yang lolos Pre Bootcamp lalu belajar drawing dan lukisan portrait hingga abstrak dengan
medium cat akrilik di atas kanvas serta krayon di atas drawing paper bersama relawan Kawan Kelas Gambar dan juru bahasa isyarat Handai Tuli.
Co-Founder Kelas Gambar Indonesia Galih Sakti mengatakan, rangkaian pendidikan seni pada Bootcamp hingga pameran "Seni dalam Sunyi" digelar untuk mendukung equality atau kesetaraan kesempatan atas akses pendidikan seni bagi semua anak. Sebab, pendidikan seni sejak dini penting untuk mendukung tumbuh-kembang anak.
Baca juga: Jus Bit Tekan Risiko Penyakit Jantung Akibat Inflmasi
Baca juga: Orangtua Berperan Besar Bantu Anak Pahami Cara Bersosialisasi
Tujuan pameran ketiga Kelas Gambar ini, sambung Galih, senada dengan rangkaian workshop hingga pameran Kelas Gambar sebelumnya, yakni "Krayon Kami, Karya Kami" (2019) dan "Warna-Warni Jakarta" (2020) bagi anak-anak marginal.
"Pada dua pameran lalu, Kelas Gambar ingin menjembatani anak-anak yang terbatas secara ekonomi, agar mendapat akses pendidikan seni. Di pameran kali ini, kami harap jangan ada lagi ada pandangan bahwa anak tuli tidak bisa berkarya. Menghadirkan kesempatan berkarya
hingga berpameran, serta perubahan pandangan terhadap anak tuli, itu yang kita jembatani," kata Galih.
Co-Founder Kelas Gambar Indonesia, Teddy Almuktady mengatakan, rangkaian Bootcamp hingga pameran "Seni dalam Sunyi" juga merupakan upaya meningkatkan awareness masyarakat dan terutama pemerintah bahwa pendidikan seni bagi anak tuli juga butuh perhatian.
"Kenapa mengajak anak tuli untuk berpameran? Mungkin ini yang paling bisa Kelas Gambar jangkau dalam hal mengajar. Di Bootcamp, Kelas Gambar cukup dibantu interpreter dari kawan-kawan Handai Tuli karena tidak semua Kawan Kelas Gambar bisa bahasa isyarat. Pada akhirnya, kita ingin menampilkan bahwa pendidikan seni ada untuk siapa pun," kata Teddy.
"Di dua pameran sebelumnya, kita juga mendapati bahwa keterbukaan akses pendidikan seni bagi semua anak ini bisa diterapkan, terlebih jika didukung support system anak, seperti orang tuanya," imbuh Teddy.
"Kita pernah collab sekali saat itu, dan karya anak-anak bagus sekali. Saya saat itu berpikir, kayaknya kita bisa bikin special edition pameran buat mereka. Koordinasi antara Handai Tuli dan orang tua anak juga sangat bagus. Karena itu di masa pandemi Oktober-November 2021,
orang tua mau mendukung anak-anaknya yang semangat belajar seni untuk rutin mengikuti Bootcamp offline sambil menerapkan protokol kesehatan," kata Teddy. (H-3)
Jabarano menghadirkan kolaborasi 9 pegiat kreativitas di cafe ketiganya di Jabarano Coffee-Kuda Lumping 3.0 Laswi, di Jalan Laswi, Kota Bandung.
GRUP Seni Tarawangsa Pusaka Sunda Lugina dari Desa Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sukses membawa kesenian Tarawangsa ketiga panggung internasional di Eropa.
DUA kesenian tradisional masyarakat Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ditetapkan sebagai Warisan Budaya tak Benda oleh Kemendikbud-Ristek.
Seni dan budaya tradisional asli daerah tidak boleh lenyap ditelan gegap gempitanya seni dan budaya milik bangsa asing.
Akses terhadap seni masih belum menyeluruh dan mayoritas masyarakat Indonesia masih memandang rendah terhadap bidang ini.
Workshop dan Galeri Kaligrafi Lengkong membuktikan bahwa warisan budaya bisa menjadi fondasi kuat untuk masa depan yang lebih baik.
Catatan UNESCO 58 juta anak di seluruh dunia tidak mengenyam bangku pendidikan.
Sekolah Citra Kasih, Citra Garden Jakarta menggelar kegiatan open house
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023 menunjukkan bahwa angka anak tidak sekolah meningkat seiring bertambahnya usia.
"Kakak-kakaknya yang ngajar dan semuanya baik banget. Belajarnya juga enggak bikin bosen karena ada gimnya,"
Rumah Cita-cita ingin berkontribusi membantu anak-anak yang berada di sekitar Kampung Pemulung, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved