Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

PMK Meluas Di Bengkulu

Marliansyah
28/6/2022 18:28
PMK Meluas Di Bengkulu
Ilustrasi(DOK MI)

PENYAKIT mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak terus meluas ditujuh kabupaten di Provinsi Bengkulu, mencapai 447 ekor ternak pada Selasa (28/6). Kasus PMK kini ditemukan di tujuh kabupaten di Bengkulu dengan 447 ekor ternak telah terpapar.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, M Syarkawi di Bengkulu, mengatakan, PMK di Bengkulu, telah menyebar ditujuh kabupaten dari sebelumnya hanya lima kabupaten. Hingga saat ini sebanyak 447 ekor sapi terinfeksi PMK yang tersebar di tujuh kabupaten," katanya.

Tujuh kabupaten tersebut, lanjut dia, Kepahiang, Rejang Lebong,  Bengkulu Utara, Seluma, Bengkulu Selatan, Mukomuko, dan Bengkulu Tengah. Saat ini dia kasus PMK baru ditemukan di Kabupaten Mukomuko, dan Bengkulu Tengah.

Penambahan kasus PMK berasal dari dua ekor sapi dari Desa Pasar  Pedati, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah. Selanjutnya, tiga ekor sapi Desa Lubuk Mukti, Kecamatan Penarik,  Kabupaten Mukomuko.

"Sebanyak 70 sapi dinyatakan sembuh dan dua ekor sapi yang berasal dari Kabupaten Rejang Lebong, dan Kabupaten Kepahiang, mati," imbuhnya.

Risiko kematian terhadap hewan yang terinfeksi wabah PMK dimBengkulu, kata dia, cukup rendah yaitu sekitar satu hingga lima persen. Penyebab kematian hewan yang terinfeksi disebabkan karena kondisi fisik ternak yang tidak kuat menahan sakit yang dialami. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya