Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FINALIS Puteri Indonesia perwakilan DKI Jakarta 6, Maureethania Miranda mengapresiasi pemerintah dan DPR atas disahkannya Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS) menjadi UU.
Implementasi UU TPKS diharapkan dapat menyelesaikan kasus-kasus kekerasan seksual serta memberikan perlindungan perempuan dan anak di Indonesia.
"Kami berharap agar Undang-undang ini dapat menyelesaikan kasus-kasus kekerasan seksual, serta memberikan efek takut dan jera kepada para pelaku kekerasan seksual sehingga dapat mengurangi jumlah korban kekerasan seksual di Indonesia," ujar Maureethania saat memberikan edukasi mengenai pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak melalui komunitas Warna Sesama di Jakarta, Selasa (19/4).
Diakui Maureethania, perjuangan 10 tahun untuk mengesahkan RUU TPKS menjadi UU TPKS dilalui dengan tidak mudah.
Ada banyak gimmick dan narasi yang merugikan para aktivis perempuan dan elemen masyarakat yang mengusulkan aturan itu disahkan.
Baca juga: Puan Sahkan RUU TPKS, Kado Terindah Sambut Hari Kartini
"Alhamdulillah, setelah melewati proses panjang selama 10 tahun sejak awal penggagasannya oleh Komnas Perempuan, undang-undang ini akan menjadi pedoman hukum yang melindungi perempuan dan anak dari tindak kekerasan seksual," ujarnya.
Bahkan Maureethania yang ikut menghadiri dan menyaksikan secara langsung pengesahan RUU TPKS menjadi Undang-undang pada Rapat Paripurna DPR RI bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati ikut terharu dan bangga saat undang-undang itu disahkan.
Selaras dengan undang-undang ini, dirinya bersama kaum perempuan lainnya akan terus aktif memberikan edukasi mengenai pencegahan kekerasan seksual. Salah satunya dengan membantu memberikan edukasi terhadap perempuan dan anak-anak di pelosok Jakarta.
Pada bagian lain, Maureethania mengungkapkan dengan ditetapkanya undang-undang ini, pihak kepolisian tidak lagi boleh menolak kasus kekerasan seksual, dan keterangan korban atau sebagai dapat menjadi bukti utama dan paling penting prinsip keadilan restoratif yang menjadi dasar mediasi dalam kekerasan seksual tidak lagi diatur. (RO/OL-09)
Komnas Perempuan mendorong Presiden Joko Widodo mengesahkan lima dari tujuh peraturan pelaksana UU TPKS yang tersisa.
CALON presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan memastikan tidak akan membiarkan pemerkosa melenggang bebas tanpa dihukum.
Proses penyusunan dan pembentukan peraturan turunan UU TPKS berupa Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Presiden (Perpres) sudah memasuki tahapan proses akhir
Kekerasan seksual merupakan isu krusial yang masih rawan terjadi di tempat kerja.
Jelang dua tahun pengesahan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS), pemerintah belum juga mengesahkan aturan pelaksanaan undang-undang tersebut
7 peraturan pelaksana Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) yang disiapkan, lima diantaranya telah masuk harmonisasi.
Pemerintah telah menerbitkan aturan turunan dari Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dinilai terlalu buru-buru dalam pembahasan dan pengesahan sejumlah rancangan undang-undang (RUU), yakni RUU TNI, RUU Polri, Dewan Pertimbangan Presiden.
UU KIA mewajibkan perusahaan atau penyedia gedung memberikan fasilitas tempat penitipan anak sebagai bentuk dukungan para ibu pascamelahirkan.
Undang-undang dan peraturan perlindungan anak dalam sistem penyelenggaraan elektronik harus menjamin keamanan dan perlindungan anak.
Program latihan untuk membina, memelihara kesehatan masyarakat haruslah terukur teratur dan berdosis memenuhi kriteria olahraga aerobik, tingkat golongan dan usia yang sangat heterogen.
Ada empat peraturan turunan yang diamanatkan oleh UU KIA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved