Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FRAKSI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan satu-satunya pihak di DPR yang menolak pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS). Padahal, konstituen PKS disebut banyak mendukung pengesahan bakal beleid tersebut.
"Konstituen pemilih PKS itu juga sebagian besar setuju sama RUU TPKS," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, dalam rilis survei yang dilakukan secara virtual, Minggu (3/4(
Dia menilai sikap PKS yang konsisten menolak pembahasan RUU TPKS bukan berdasarkan aspirasi pemilih. Namun, permasalahan terdapat pada elite partai. "Jadi ini sebenarnya ini problem elit, bukan konstituen," ungkap dia.
Burhanudin menyampaikan dukungan terhadap RUU TPKS berasal dari multi-partisan. Hal itu terlihat dari survei yang dilakukan pada 11-21 Februari 2022.
Adapun jumlah responden pemilih PKS yang mendukung pengesahan RUU TPKS yaitu 62,1 persen. Sedangkan responden pemilih PDI Perjuangan 67,7 persen, Gerindra 62,4 persen, Golkar 66,4 persen, PKB 67,7 persen, NasDem 66,1 persen, PPP 60,8 persen, PAN 65,5 persen, Demokrat 67,6 persen.
Survei melibatkan 1.200 responden. Metode penarikan sampel yaitu multistage random sampling.
Adapun toleransi kesalahan (margin of error) lebih kurang 2,9 persen. Sedangkan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
PKS selalu konsisten menolak pembahasan RUU TPKS. Mereka ingin DPR dan pemerintah mengatur secara keseluruhan perbuatan asusila, tak hanya fokus pada tindakan yang memiliki unsur kekerasan.
Sikap menolak sudah ditunjukan saat rapat pleno pengesahan RUU TPKS pada 8 Desember 2021. Sikap tersebut kembali disuarakan pada Rapat Paripurna, 18 Januari 2022. Rapat tersebut beragendakan penetapan RUU TPKS sebagai inisiatif DPR.
Hal serupa kembali disampaikan PKS dalam rapat kerja (Raker) awal pembahasan RUU TPKS bersama pemerintah. Mereka meminta agar pembahasan ditunda hingga pembahasan revisi Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) disahkan. (OL-8)
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan terdapat dorongan kepada presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto,
M. Thaher Hanubun - C. Viali Rahantoknam, kantongi dukungan 3 partai maju Pilbup Maluku Tenggara
BAKAL calon gubernur (bacagub) dari Partai NasDem, Ilham Akbar Habibie, optimis akan terus mendapat dukungan untuk maju dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat.
CALON kepala daerah (cakada) dari Indonesia Timur menerima Surat Keputusan (SK) dukungan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Kamis, (26/7/2024).
Sufmi Dasco Ahmad mengatakan harapan Fraksi PKS agar pemerintah yang baru dapat mengevaluasi program hilirisasi tambang akan menjadi kajian pihaknya.
Survei Indikator Politik Indonesia mencatat bahwa Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman belum mampu mendongkrak elektabilitas Anies Baswedan.
Menurut ICJR, praktiknya penyediaan layanan aborsi aman tidak terlaksana di lapangan dikarenakan tidak ada realisasi konkret dari pemangku kepentingan untuk menyediakan layanan.
Dua lembaga internal, yakni Satgas PPKS dan Komisi Penegak Disiplin UMS telah melakukan investigasi, dan menemukan pelanggaran etik atas dua oknum.
Koordinasi penanganan kekerasan seksual tak hanya bisa mengandalkan lembaga negara yudisial.
Putusan DKPP ke Hasyim Asy'ari beri pelajaran kepada pejabat publik agar tidak menyalah gunakan kewenangan
Berikan pendidikan seks sesuai dengan usianya untuk bisa menetapkan batasan pada orang lain.
SEORANG ayah tiri di Ciamis, Jawa Barat (Jabar), tega melakukan kekerasan seksual kepada balita yang baru berumur dua tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved