Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

1 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Kedaluwarsa Per 31 Maret 2022, Terbanyak Astrazeneca

Anggi Tondi Martaon
30/3/2022 15:50
1 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Kedaluwarsa Per 31 Maret 2022, Terbanyak Astrazeneca
Antrean panjang warga yang akan vaksin booster terlihat di sebuah pusat perbelanjaan di Kabupaten Sidoarjo, Rabu (30/3)(MI/HERI SUSETYO)

SEBANYAK 1.075.000 dosis vaksin covid-19 kedaluwarsa per Januari 2021 sampai 31 Maret 2022. Vaksin yang paling banyak kedaluwarsa yaitu Astrazeneca.

"Yang paling banyak memang Astrazeneca," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu dalam rapat kerja di Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/3).

Dia menyampaikan stok vaksin yang akan kedaluwarsa ada di 29 provinsi. Vaksin kedaluwarsa paling banyak ada di Bali.

Jumlah dosis yang kadaluwarsa di Pulau Dewata mencapai 191.540 dosis. Kemudian disusul Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak 132 ribu dosis, Lampung 107.190 dosis, Jakarta 104.238 dosis dan Jambi 87.032 dosis.

Baca juga7.000 Kasus Covid Jakarta, Dinkes Gencar Galakan Vaksinasi

Dia berharap pemerintah daerah dapat menggenjot penggunaan vaksin covid-19 yang akan kedaluwarsa. Dengan demikian, jumlah yang vaksin yang tidan bisa digunakan semakin kecil.

"Tinggal berapa hari, hari ini tanggal 30 (Maret) ya tinggal dua hari. Mudah-mudahan ini bisa selesai separuh ya di dua hari ini," sebut dia.

Selain itu, dia menyampaikan data vaksin yang sudah kedaluwarsa per Januari 2021 hingga 25 Maret 2022. Namun, dia tak menjelaskan secara rinci total vaksin covid-19 yang sudah basi.

Dia hanya menyebut vaksin kedaluwarsa paling banyak ada di Jawa Tengah. Jumlahnya mencapai 1,1 juta dosis.Kemudian, Jawa Timur 894 ribu dosis vaksin kedaluwarsa dan Jawa Barat 743 ribu dosis vaksin kadaluwarsa. 

"Jadi hampir semua provinsi ada vaksin yang expired dan yang paling banyak itu Astrazeneca," ujar dia. (A-2)

 

                

 

              



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya