Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UNIVERSITAS Terbuka (UT) tetap pada misi utamanya yaitu memberikan akses ke pendidikan tinggi bagi semua kalangan, termasuk bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang memiliki keunggulan prestasi akademik.
Ini terbukti dengan kesiapan UT untuk mengucurkan dana sebesar Rp 2 miliar bagi 100 orang calon mahasiswa baru UT dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Beasiswa tersebut meliputi biaya studi, bahan ajar, dan lainnya untuk durasi 8 semester. Pada tahun 2022 ini kuota 100 beasiswa khusus diberikan untuk calon mahasiswa di UPBJJ-UT Semarang dan Purwokerto.
Masing-masing dari dua UPBJJ-UT tersebut mendapatkan 25 beasiswa untuk calon mahasiswa Program Studi (Prodi) S1 Agribisnis dan 25 beasiswa untuk calon mahasiswa Prodi S1 Akuntansi Keuangan Publik.
Rektor UT Prof. Ojat Darojat M.Bus., Ph.D. menyatakan, pemberian beasiswa SNMPTN ini merupakan program rutin yang dilaksanakan UT sejak tahun 2020. Pada tahun 2020 beasiswa serupa diberikan kepada 100 orang mahasiswa Prodi S1 Sistem Informasi dan S1 Teknologi Pendidikan di UPBJJ-UT Jakarta dan Serang.
Baca juga: Universitas Terbuka Kedepankan Inklusifitas Pendidikan
“Kemudian berlanjut pada tahun 2021 dialokasikan untuk 100 mahasiswa di UPBJJ-UT Bogor dan Bandung, khusus Prodi S1 Ekonomi Syariah dan S1 Sastra Inggris. Jumlah peminat pada tahun 2021 cukup banyak yaitu 273, sehingga kami lakukan proses seleksi ketat untuk mendapatkan jumlah sesuai kuota 100 orang,” jelas Ojat.
Sementara itu untuk SNMPTN tahun 2022 ini, UT telah melayangkan surat ke Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) pada tanggal 31 Januari 2022 lalu.
PTN ke-45 di Indonesia ini menyiapkan daya tampung 100 mahasiswa baru.
Perinciannya yaitu 50 orang untuk Prodi S1 Agribisnis dan sebanyak 50 orang juga untuk Prodi S1 Akuntansi Keuangan Publik. Jika dihitung sejak tahun 2020, maka UT telah mengalokasikan dana sekitar Rp 6 miliar untuk beasiswa SNMPTN ini.
Ojat menambahkan, ada beberapa hal yang mendorong UT untuk ikut bergabung dalam menjaring bibit unggul melalui jalur seleksi SNMPTN.
Pertama, UT sebagai Perguruan Tinggi Negeri harus menjadi strategic player dalam menyiapkan SDM unggul yang dibutuhkan untuk masa depan Indonesia.
Kedua, UT dengan kapasitas dan competitive advantage yang dimilikinya harus menjadi instrumen strategis pemerintah dalam upaya meningkatkan perluasan akses pendidikan tinggi termasuk bagi para lulusan baru SLTA yang punya prestasi yang bagus tetapi kurang beruntung secara ekonomis dan geografis.
UT tampil sebagai solusi memberikan layanan pendidikan tinggi untuk semua, sesuai taglinenya yaitu Making Higher Education Open to All.
Ke depannya Ojat berharap UT semakin diterima dan dicintai oleh semua kalangan. Kehadiran UT yang dapat memberikan layanan pendidikan berkualitas sampai ke seluruh pelosok Nusantara dapat dijadikan mitra strategis seluruh pemangku kepentingan dalam meningkatkan kualitas SDM di tanah air.
Untuk diketahui, pada tahun 2021 lalu selain mengucurkan beasiswa SNMPTN, UT juga telah menggelontorkan berbagai beasiswa dan bantuan biaya studi lainnya misalnya beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah/KIP-K (dulu bernama Bidikmisi), Corporate Social Responsibility (CSR).
Selain itu, beasiswa untuk mahasiswa penyandang Tuna Netra, beasiswa atlet dan mahasiswa berprestasi, program relaksasi uang kuliah tunggal (UKT) bagi mahasiswa yang terdampak Covid-19, dan bencana alam.
Total beasiswa yang disalurkan pada tahun 2021 mencapai angka Rp 37 miliar.
Berbagai beasiswa yang diberikan UT merupakan bagian dari upaya UT untuk menggelorakan Program Wajib Kuliah sekaligus mengejar target APK sebesar 1 juta mahasiswa yang dimandatkan pemerintah sejak era Menristek Dikti, Prof. M. Nasir beberapa tahun lalu.
Saat ini jumlah mahasiswa aktif di UT mencapai 350 ribu orang dan alumni telah menembus angka 1,8 juta orang. (RO/OL-09)
KUALITAS pendidikan yang baik merupakan tiang dan pondasi utama untuk membangun masyarakat yang mandiri. Salah satunya melalui program Beasiswa Sobat Bumi.
Sabrina Woro Anggraini, influencer dan Puteri Indonesia yang juga lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT) menjadi salah satu pembicara.
UT menargetkan APK tahun ini dan tahun depan mahasiswa UT dapatmencapai 750 ribu hingga 1 juta orang.
Sebanyak 825 PTS harus melakukan akreditasi tahun ini.
Kemendikbud-Ristek menegaskan bahwa program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester genap tahun akademik 2024/2025 tetap berjalan.
Universitas Nusa Cendana (Undana) menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Undana berhasil menduduki peringkat ke-133 dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Catatan UNESCO 58 juta anak di seluruh dunia tidak mengenyam bangku pendidikan.
Syafruddin menegaskan bahwa UMBZ adalah salah satu mitra strategis ASFA Foundation di luar negeri yang akan bekerja sama dalam pengembangan SDM.
Beragam beasiswa ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa berbakat dan berpotensi dari berbagai latar belakang.
Kota Cilegon kembali berbangga dengan prestasi putra daerahnya, Akbar Esa Dewangga, yang berhasil meraih beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Kerja sama ini diharapkan mampu memberi kesempatan bagi pelajar dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved