Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AYAH, bunda dan sobat PAUD, enggak terasa ya pembelajaran jarak jauh (PJJ) sudah hampir berjalan dua tahun. Anak-anak kehilangan kesempatan emasnya untuk bermain bersama di sekolah. Tidak bisa dipungkiri kalau masalah demi masalah terkait PJJ ini selalu berdatangan seolah tak ada hentinya.
Terlebih sebagian besar orang-orang tua di Indonesia buta akan ilmu pembinaan anak usia dini (PAUD). Seperti halnya di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menganggap PAUD hanya sekadar bernyanyi, menari dan menggambar. Maka wajar saja mereka menjadi ketar ketir menghadapi anak-anak saat PJJ.
Beruntunglah pemerintah sudah melonggarkan dan menggencarkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). Hanya saja hal ini pun masih membuat kita belum siap seratus persen, mengingat potensi penularan covid-19 msih tetap terbuka. Jangan sampai akhirnya PTM malah jadi pintu masuk yang justru membuat PTM kembali dibatalkan.
Di lain sisi, selama ini waktu panjang yang telah dihabiskan anak-anak untuk tetap di rumah, tidak menutup kemungkinan menciptakan kenyaman tersendiri bagi mereka. Sehingga untuk memulai PTM ini menjadi momok menakutkan. Mengapa demikian? Karena di awal-awal kemunculan wabah covid-19 pemerintahlah yang mencanangkan agar kita tetap berada di rumah masing-masing. Sementara sekarang ini virus masih ada dengan berbagai varian-varian terbarunya. Walaupun dalam beberapa waktu ini telah menunjukkan penurunan angka sebaran yang cukup signifikan.
Ayah dan bunda, jika dilihat lagi lebih dalam tak semua anak PAUD paham tentang keberadaan virus ini. Bahkan kadang orang tua mereka sendiri ikut meragukan keberadaan virus tersebut. Mereka menganggap ini hanya permainan pemerintah untuk merampas kemerdekaan rakyat. Sesuatu yang masih kerap terjadi di berbagai tempat. Kini tinggal kita mengajarkan untuk taat protokol kesehatan kepada anak-anak mereka. Itu adalah salah satu kunci agar covid-19 bisa berkurang.
Sudah seharusnya masalah ini menjadi tanggung jawab bersama sebagai stakeholder PAUD, agar PTM tidak menjadi wahana bencana bagi Indonesia. PTM di PAUD harus kita jadikan sebagai awal kebangkitan pendidikan anak-anak.
Jangan lupakan kita harus perhatikan beberapa hal berikut;
1. Berikan penyuluhan kepada masyarakat khususnya orang tua untuk membantu menyiapkan anak secara fisik maupun mental, agar dapat mengikuti PTM dengan baik. Hal ini bisa dilakukan bekerja sama dengan pemerintah daerah seperti kelurahan maupun desa, untuk dapat bergerak bersama sukseskan PTM.
2. Berikan bantuan dana kepada satuan PAUD secara merata untuk dapat menyediakan fasilitas sesuai protokol kesehatan, seperti wastafel, sabun cuci tangan, dll.
Sedangkan bagi orang tua;
1. Berikan pengetahuan tentang covid-19 pada anak. Itu bukan berarti menakuti-nakuti mereka yang malah membuat stres. Orang tua dan guru hendaknya mampu membuat anak mengerti keberadaan virus ini yang membuat manusia menjadi sakit jika mereka tidak menjaga diri dengan baik. Tunjukkan cara-cara menjaga protokol kesehatan dengan baik.
2. Siapkan kebutuhan anak dengan baik seperti bawa bekal makanan, kelengkapan alat tulis agar tidak meminjam atau dipinjam teman.
3. Bantu anak agar tidak cemas berlebihan. Sobat PAUD, perlu kita pahami karena lama tidak datang ke sekolah bisa saja membuat anak merasa takut atau cemas berlebihan dengan keberadaan virus ini saat berada di sekolah.
Sementara yang perlu diperhatikan bagi satuan PAUD;
1. Siapkan fasilitas penunjang kebersihan, sebagaimana orang tua menyiapkan anak untuk patuh protokol kesehatan. Satuan PAUD juga harus mendukung hal itu dengan menyediakan fasilitas yang cukup seperti wastafel, sabun cuci tangan, ketersediaan air yang cukup, dll
2. Beri tanda/simbol jarak aman di sekiar ruangan belajar. Anak-anak belum memiliki kapasitas memori layaknya orang dewasa, sehingga bisa saja mereka lupa untuk menjaga jarak dan malah berkerumun bersama teman-temannya. (O-2)
Ifina Trimuliana, Peserta Pelatihan Konsolidasi Kehumasan, Ditjen PAUD, Dikdas, Dikmen
PAUD harus mendapat perhatian serius karena merupakan bagian dari proses pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia agar mampu menjawab berbagai tantangan di masa depan.
Saat ini ada sebanyak 203.385 satuan pendidikan PAUD di Indonesia dengan jumlah peserta didik sebanyak 6,8 juta jiwa dan 486.451 pendidik.
Tema yang diambil dalam buku perdana ini adalah "Bermain dan Permainan pada Pendidikan Anak Usia Dini".
Tingkat pemerataan pendidikan anak usia dini (PAUD) di Indonesia belum sepenuhnya merata, dengan disparitas signifikan antara daerah perkotaan dan pedesaan.
Sinar Mas Land menginisiasi program Pendidikan Anak Setingkat Paud (PASP) Do & Learn yang merupakan salah satu bentuk corporate social responsibility perusahaan.
Para pengajar PAUD Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta, mengikuti kegiatan seminar Peningkatan Kompetensi Pendidik PAUD dalam Pengembangan Keterampilan Literasi bagi Anak Usia Dini.
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved