Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BENCANA alam seperti tak henti menerjang, wilayah Indonesia. Sempat dikejutkan dengan peristiwa erupsi Genung Semeru di Jawa Timur, pada Sabtu, (4/12) hari ini Minggu (5/12) pukul 08.10 peristiwa gempa bumi berkekuatan 5,3 Magnitudo terjadi di Kota Jayapura, Papua. Guncangan akibat gempa dirasakan warga Kota Jayapura dalam beberapa detik. Namun sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa maupun kerusakan akibat guncangan gempa tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura menginformasikan guncangan dirasakan sedang oleh warganya. Guncangan berlangsung sekitar 2 hingga 3 detik.
"Tidak ada laporan kepanikan warga akibat guncangan gempa pagi tadi. Laporan BPBD setempat, gempa juga tidak memicu terjadinya tsunami," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya Minggu (5/12).
Sementara itu, parameter gempa berada pada 87 km barat laut Jayapura dengan kedalaman 10 km. Berdasarkan analisis dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI), kekuatan guncangan di Jayapura pada II – III MMI dan Sentani II MMI. Sedangkan pada analisis inaRISK, Kota Jayapura memiliki potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi. "Sebanyak 5 kecamatan yang berada pada potensi tersebut, antara lain Muara Tami, Abepura, Heram, Jayapura Selatan dan Jayapura Utara," sebutnya.
Menyikapi fenomena gempa tersebut, pihaknya berharap warga setempat tetap waspada dan siaga potensi bahaya yang ditimbulkan. "BNPB mengimbau warga untuk memiliki rencana kesiapsiagaan bencana, seperti mengidentifikasi kondisi bangunan tempat tinggal, rencana evakuasi menuju titik kumpul, kontak darurat atau pun tas siaga bencana," pungkasnya.(H-1)
Pindah ke Pulau Jawa, di wilayah Yogyakarta diprakirakan akan berawan. Sedangkan untuk wilayah Serang, Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya berpotensi hujan ringan.
STASIUN Meteorologi Maritim Belawan, Sumatra Utara (Sumut), menyebutkan gelombang setinggi 2,0 meter hingga 2,5 meter diprakirakan berpeluang terjadi perairan Sumatra.
Suhu udara umumnya berkisar antara 16 hingga 35 derajat Celcius dan kelembaban berkisar antara 47% hingga 99%.
Dalam tiga hari ke depan, mulai Rabu (31/7), tinggi gelombang laut terutama di perairan selatan Bali berpotensi mencapai 3 meter.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan.
Cuaca panas yang melanda Kota Padang selama dua bulan terakhir menyebabkan beberapa kawasan mengalami kekeringan, termasuk Bukit Gado-Gado, Air Manis, Seberang Palinggam, Rawang, dan Batang
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved