Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kutuk Bom Gereja Makasar, Muhammadiyah Ingatkan Jauhi Benih Curiga

Thomas Harming Suwarta
28/3/2021 16:42
Kutuk Bom Gereja Makasar, Muhammadiyah Ingatkan Jauhi Benih Curiga
Petugas kepolisian melakukan pemeriksaan di sekitar sisa-sisa ledakan dugaan bom bunuh diri di depan Gereja Katolik Katedral, Sulsel.(Antara/Abriawan Abhe.)

PENGURUS Pusat Muhammadiyah menyatakan keprihatinan dan mengutuk keras terjadinya peristiwa pengeboman di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu pagi (28/3). Muhammadiyah juga mengingatkan agar semua pihak di masyarakat tetap waspada dan menghindari sikap curiga dan spekulasi antarkelompok atau golongan.

"Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengecam keras dan sangat prihatin dengan peledakan bom di depan Gereja Katedral di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (28/3). Kami meminta pihak kepolisian hendaknya mengusut tuntas siapa dan apa motif peledakan bom tersebut. Bila perlu investigasi jaringan dan aktor di balik teror yang anarkis tersebut," ungkap Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir seperti dikutip dari akun Twitternya @HaedarNs, Minggu (28/3).

Diingatkan Haedar, meski aksi bom yang diduga bunuh diri tersebut terjadi di depan rumah ibadah, masyarakat atau siapa pun jangan serta merta mengaitkan tindakan bom tersebut dengan agama dan golongan umat beragama tertentu.

"Dan lagi semua pihak mesti waspada dan seksama, di satu pihak jangan menganggap enteng masalah, di pihak lain tidak memperkeruh keadaan atas kejadian bom di kota Makassar tersebut. Perkuat saling pengertian dan kebersamaan antarsemua golongan di negeri ini serta jauhi benih saling curiga dan prasangka satu sama lain demi keutuhan dan persatuan Indonesia yang kita dambakan bersama," pungkasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu
Berita Lainnya