Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 27-28 Oktober 2020.
Umumnya, pola angin di Indonesia bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang, Laut Natuna bagian utara, perairan barat Sulawesi selatan.
"Kondisi ini mengakibatkan gelombang tinggi di sekitar wilayah tersebut," ujar Kepala Bidang Humas BMKG Taufan Maulana, dalam keterangan resmi, Selasa (27/10).
Baca juga: Waspadai La Nina, BMKG: Ada Ancaman Bencana Hidrometeorologi
Gelombang tinggi sekitar 1,25-2,50 meter diperkirakan terjadi di beberapa perairan. Misalnya, Selat Malaka bagian utara, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh-Kep. Nias, Samudra Hindia barat Aceh-Kep. Nias, perairan selatan Jawa Timur-Pulau Sumba, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, hingga Perairan Pulau Sawu.
Laut Sawu bagian selatan, Samudra Hindia selatan Jawa Timur-NTT, Laut Natuna bagian utara, Perairan Kep. Anambas-Kep. Natuna, Laut Natuna, Selat Karimata, Selat Makassar bagian selatan dan perairan barat Kep. Selayar.
Baca juga: Siklon Tropis Saudel Picu Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia
Kemudian, gelombang yang lebih tinggi sekitar 2,50-4,0 meter berpeluang terjadi di beberapa perairan. Seperti, perairan barat Kep. Mentawai, perairan barat Bengkulu-Lampung, Samudra Hindia barat Kep. Mentawai- Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Jawa Tengah, Samudra Hindia selatan Banten-Jawa Tengah.
Potensi gelombang tinggi dapat mengancam keselamatan pelayaran. BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada. Khususnya, nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi, seperti perahu. Berikut, aktivitas masyarakat yang menggunakan kapal tongkang dan kapal ferry.
"Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, agar tetap selalu waspada," tutup Taufan.(OL-11)
RIBUAN lampu Penerangan Jalan di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) padam.
CUACA buruk berupa hujan deras disertai angin kencang masih terus terjadi di sejumlah wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), sejumlah tanggul dan bendungan dalam status siaga.
Prakiraan cuaca BMKG Sabtu 15 Juni 2024
Penggunaan layanan internet berbasis fiber optik bisa dijadikan backbone atau tulang pungung keberlangsungan operasional tenant di Kawasan Industri Kendal.
Meskipun kondisi cuaca buruk, tim pencarian sedang berusaha mendekati lokasi jatuhnya helikopter Presiden Iran, Ebrahim Raisi, usai menentukan koordinat geografisnya.
Tim penyelamat belum menemukan lokasi jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Pindah ke Pulau Jawa, di wilayah Yogyakarta diprakirakan akan berawan. Sedangkan untuk wilayah Serang, Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya berpotensi hujan ringan.
STASIUN Meteorologi Maritim Belawan, Sumatra Utara (Sumut), menyebutkan gelombang setinggi 2,0 meter hingga 2,5 meter diprakirakan berpeluang terjadi perairan Sumatra.
Suhu udara umumnya berkisar antara 16 hingga 35 derajat Celcius dan kelembaban berkisar antara 47% hingga 99%.
Dalam tiga hari ke depan, mulai Rabu (31/7), tinggi gelombang laut terutama di perairan selatan Bali berpotensi mencapai 3 meter.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved