Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PAKAR Geologi Gempa Bumi dan Geotektologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Danny Hilman menyatakan, potensi megathrust di pulau Jawa tidak dapat diprediksi, berbeda dengan Sumatra. Ada dua alasan yang mendasarinya.
Pertama, karena megathrust di Jawa belum diketahui siklusnya. Hal ini berbeda dengan megathrust di pulau Sumatra yang sudah diketahui siklusnya. "Karena sudah beberapa kali terjadi. Misalnya saja gempa di Aceh yang sebelumnya juga sudah terjadi di 1450, begitupun gempa Nias maupun Mentawai," terang Danny saat konferensi pers virtual Penjelasan publik Resiko Tsunami di Selatan Pulau Jawa yang digelar Kemenristek, Rabu (30/9) sore.
Bukan hanya itu, pulau Jawa yang tidak memiliki pulau luar menyulitkan peniliti untuk memperkirakan kedatangan gempa. Berbeda dengan Sumatra yang punya pulau luar sehingga bisa dipasang alat untuk mendeteksi gempa.
Pernyataannya ini merespons penelitian berjudul Implications for Megathrust Earthquakes And Tsunamis from Seismic Gaps South of Java Indonesia sejumlah peneliti Institut Teknologi Bandung (ITB) yang dipublikasikan di Jurnal Nature pada 17 September 2020 lalu.
Dalam skenario kasus terburuk yang ditemukan peneliti, jika dua segmen megathrust yang membentang di Jawa pecah secara bersamaan, itu akan menghasilkan tsunami dengan ketinggian maksimum 20 meter di bagian barat Jawa dan 12 meter di timur Jawa.
enelitian yang dilakukan Widiyantoro dan rekannya itu menunjukkan adanya segmen megathrust di Timur di pantai Selatan Jawa. Sementara, keberadaan segmen Barat di pantai Selatan Jawa telah dilaporkan oleh peneliti lain sebelumnya.
Danny menjelaskan, megatrust terjadi di sepanjang zona subduksi atau zona yang terdapat pada batas antar lempeng. Akibat perbedaan massa jenis antara kedua jenis lempeng tersebut, maka lempeng yang lebih besar massa jenisnya menunjam kebawah lempeng lainnya.
Diketahui, zona subduksi di Selat Sunda panjangnya dari Andaman hingga ke Jawa, bahkan sampai Bali dan Lombok. Saat megatrust terjadi, imbuhnya, lempengan ini sudah mengalokasi energi gempanya sudah sangat lama sisa puluhan bahkan ribuan tahun.
"Maka yang terjadi bagian di atas megathrustnya akan tertekan ke bawah, sedangkan di bagian buntutnya yakni di Pulau Jawa akan terangkat sedikit. Kalau nanti megatrust terjadi, maka daerah lautan akan terangkat. Saat gempa Aceh 2004 pengangkatan sampai 5 meter. Yang kali ini bisa 2 sampai 3 meter," pungkas Danny. (H-2)
Wilayah Pantai Timur, Sarmi, Papua, diguncang gempa tektonik dengan kekuata 5,3 magnutudo, pada Rabu (24/7) pukul 07.22.09 WIB. Itu tidak berpotensi tsunami.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap gempa bumi 5,7 magnitudo yang mengguncang wilayah Pantai Barat Sumatera, Pulau Nias Sumatera Utara
INDONESIA merupakan negara yang dikepung dengan berbagai potensi bencana alam, mulai dari bencana hidrometeorologi hingga meteorologi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa bumi dengan skala lebih dari 5 magnitudo mengguncang sejumlah daerah di Bengkulu dan sekitarnya.
MKG) melaporkan gempa berkekuatan 5,1 magnitudo mengguncang Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Kamis malam sekitar pukul 20:15
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Sinabang, Aceh pada Selasa (28/5) pukul 18.52 WIB. Tidak ada kerusakan akibat gempa tersebut.
Getaran gempa terasa di semua wilayah di Kabupaten Kuningan.
Berdasarkan yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kuningan dengan Skala Intensitas III MMI, di Ciamis
GEMPA bumi Magnitudo 5 mengguncang Kabupaten Kepulauan Mentawai dan juga dirasakan di Kota Padang, Sumatra Barat, pukul 10.50 Wib, Selasa (23/7/24).
BPBD Sulawesi Utara memastikan tidak ada korban dan kerusakan usai diguncang gempa magnitudo 7.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved