Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Alue Dohong, sangat antusias ketika berdialog secara daring dengan beberapa anggota Kelompok Tani Hutan Alas Taka (KTH Alas Taka) di Desa Suweto, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur. Sebab, dia ingin memastikan sendiri bahwa program penanaman pohon untuk merehabilitasi DAS Kendilo oleh PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) yang bermitra dengan KTH Alas Taka dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Kendilo memang berdampak positif bagi masyarakat sekitar.
Salah seorang warga, Vianti, ibu rumah tangga, mengaku pendapatan keluarga meningkat. “Selain itu, kami diajarkan dan diberi pendampingan oleh PHM dan KPHP tentang teknik yang benar untuk membuat bibit, menyemai, dan menanam,” katanya.
Sarto, wakil warga yang lain, mengungkapkan berkat program rehabilitasi DAS ini KTH Alas Taka makin giat mengusahakan agro-forestry (beras dan jagung), hasil hutan bukan kayu seperti madu kelulut dan kompos, serta pengelolaan jasa lingkungan berupa wisata alam. “Kami ikut menyumbang pada Penerimaan Negara Bukan Pajak melalui kemitraan dengan KPHP Kendilo ini,” tambahnya.
Dialog itu bagian dari webinar bertajuk ‘Rehabilitasi DAS untuk Pemulihan Lingkungan dan Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19’ yang diselenggarakan Kementerian LHK bersama SKK Migas dan PHM, di Jakarta, Senin (14/9).
Wakil Menteri LHK sangat puas dengan testimoni itu. Karena ini membuktikan bahwa kegiatan penanaman pohon untuk merehabilitasi DAS ini selain memulihkan lingkungan dan ekosistem, juga memberi manfaat ekonomi kepada masyarakat sekitar hutan, khususnya di saat pandemi COVID-19.
Bangun kolaborasi
Alue Dohong juga memuji PHM yang berhasil menerapkan strategi PIRAMIDA TINGGI (singkatan dari: Pemberdayaan Masyarakat untuk Melestarikan Hutan demi Ketahanan Energi) dalam pemenuhan kewajibannya selaku pemegang Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan, melalui rehabilitasi DAS seluas 2.189 hektare di Hutan Produksi Tetap Kendilo itu.
Dengan strategi ini juga terwujud program NAWACITA yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, karena berhasil mengintegrasikan tiga elemen. Yakni pemerintah (diwakili KPHP Kendilo), masyarakat (diwakili KTH), dan korporasi (PHM) yang berkolaborasi dan bersinergi mengelola program ini.
Ketiga elemen tersebut memperoleh manfaat. Yaitu melestarikan hutan, mewujudkan masyarakat mandiri dan sejahtera, serta ketahanan energi.
Selain itu, sirna pula potensi konflik di antara para pemangku kepentingan yang biasa terjadi dalam program seperti ini.
PHM juga diuntungkan karena terjadi efisiensi biaya yang signifikan, ketimbang bila pengerjaan proram ini oleh pihak ketiga dan bukan swakelola melalui KTH/masyarakat.
Aplikasi PARIDA
PHM juga menghadirkan inovasi dalam bentuk aplikasi berbasis teknologi geospatial bernama PARIDA atau Penanaman Rehabilitasi DAS. Berkat aplikasi ini setiap pohon yang ditanam tercatat koordinatnya dan dapat dipantau kemajuan kegiatan penanamannya, cukup menggunakan telepon pintar atau pun komputer. Siapa saja, kapan saja dan di mana saja dapat mengakses data mengenai hasil penanaman secara akurat.
“Aplikasi ini dikembangkan sendiri oleh PHM untuk dapat dioperasikan langsung oleh KTH, sehingga merupakan wujud implementasi Industry 4.0 dan Society 5.0,” kata PTH Direktur PHM, Danar Dojoadhi.
Sehingga secara komprehensif, keberhasilan penerapan strategi PIRAMIDA TINGGI ini (termasuk dengan aplikasi PARIDA) telah menghasilkan suatu program pelestarian yang melebihi kepatuhan (beyond compliance program) dan mampu berkontribusi pada People, Planet, Prosperity, Partnership & Peace (5Ps United Nation Sustainable Development Goals 2030).
Kelebihan tersebut adalah: Pertama, pendapatan masyarakat meningkat 44%, sehingga terjadi pula peningkatan 62,5% jumlah masyarakat yang mempunyai akses ke BJPS. Kedua, peningkatan keterlibatan perempuan dalam program, dari awalnya 40% menjadi 62,79% termasuk akses ke aplikasi PARIDA. Ketiga, sejumlah 3.494.700 pohon yang ditanam dapat menyelamatkan cadangan air di DAS Kendilo, dan keberlangsungan ekosistem secara luas.
Keempat, penambahan aset KTH baik berupa uang tunai dan aset tidak bergerak senilai Rp550.000.000. Kelima, konservasi hutan ini berpotensi menyerap emisi CO2 sebesar 223.981 ton/tahun, mencegah banjir dan penggundulan hutan (deforestrasi) serta selaras dengan visi Pertamina untuk menjadi World Class National Energy Company. (RO/OL-10)
Saat ini, terpantau pelayanan solar subsidi di Kabupaten Sikka berjalan normal tidak mengalami kendala maupun antrian yang mengular.
Alangkah baiknya jika pengaturan pembelian BBM subsidi juga dilaksanakan segera sehingga volume BBM subsidi bisa berkurang dan masyarakat dari kalangan mampu akan membeli BBM nonsubsidi.
Mulai 1 Agustus 2024, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia mengalami penyesuaian yang cukup signifikan.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga adanya pemalsuan dokumen dalam pengadaan liquefied natural gas (LNG) di PT Pertamina (Persero).
PERTAMINA (Persero) kembali membuka Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2024 dan siap menerima karya jurnalistik terbaik dari insan media Indonesia
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
SEKRETARIS Jenderal KLHK Bambang Hendroyono mendorong pemerintah secara kolaboratif menciptakan kebijakan yang mendukung pengelolaan hutan berkelanjutan.
UPAYA perbaikan lingkungan melalui rehabilitasi hutan dan lahan dilakukan di DI Yogyakarta, termasuk di kawasan penyangga Kawasan Penyangga Gunung Merapi.
KLHK mendukung target Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk menjadi percontohan (showcase) keberhasilan program rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) di Indonesia.
meggelar Pasar Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di Gedung Maggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Senin (18/3). Salah satu sisi gedung itu disulap bak pasar tradisional yang menjual buah dan sayur.
Peran masyarakat perlu didorong oleh regulator untuk lebih aktif. Pasalnya banyak elemen masyarakat dari pemuda yang konsen terhadap lingkungan dan alam.
Sanksi administratif tersebut mulai dari teguran tertulis, pembekuan PPKH hingga akhirnya pencabutan PPKH.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved