Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

BaBe: Ini Tren Konsumsi Berita Selama Pandemi

Dwi Tupani
11/6/2020 09:36
BaBe: Ini Tren Konsumsi Berita Selama Pandemi
Semakin banyak orang beraktivitas di rumah selama pandemi covid-19, terlihat peningkatan intensitas masyarakat mengkonsumsi berita online.(ANTARA)

DENGAN semakin banyak orang yang beraktivitas di rumah selama pandemi covid-19, terlihat peningkatan intensitas masyarakat dalam mengkonsumsi berita online. 

BaBe (Baca Berita), sebuah platform distribusi berita dan konten terkemuka, telah melihat tren yang berbeda dalam konsumsi berita dan meluncurkan beberapa inisiatif untuk menemani pengguna selama di rumah.

Saat dunia mengadopsi beberapa cara baru dalam menghadapi pandemi covid-19, laporan Digital Around the World 2020 pada bulan April 2020 yang diterbitkan oleh We Are Social mengungkapkan bahwa ada perubahan dalam perilaku digital. Sebanyak 76% pengguna internet berusia 16-64 tahun menghabiskan lebih banyak waktu di perangkat smartphone mereka.

"Pada situasi yang penuh dengan ketidakpastian ini, sebagai platform distribusi berita dan konten, BaBe berupaya untuk menyediakan informasi yang kredibel dan tempat bagi pengguna untuk berbagi," ujar Senior Business Development Manager, BaBe-Baca Berita, Shelly Tantri, seperti dilansir keterangan resmi, Kamis (11/6). 

"Dari pembaruan harian dengan peta interaktif dan statistik data secara real-time, hingga saluran #DiRumahAja yang menyediakan berita dan hiburan gratis bagi pengguna, kami berharap dapat membantu para pengguna untuk tetap mendapatkan informasi yang bermanfaat dan selalu berpikir positif selama berjuang melawan krisis pandemi."

Dalam beberapa bulan terakhir sehubungan dengan pandemi covid-19, BaBe telah meluncurkan beberapa inisiatif termasuk BaBe 1 on 1, program talkshow dengan mengundang berbagai tokoh publik sebagai narasumber ahli, misalnya Gubernur Jawa Tengah, Duta Besar Republik Indonesia di Vietnam, dan masih banyak lagi. 

Selain itu, BaBe menjalin kemitraan bersama Palang Merah Indonesia dan Benih Baik dalam mendukung gerakan sosial satu juta kotak masker, serta menyediakan saluran khusus BaBe #DiRumahAja yang menyediakan berita dan hiburan bagi pengguna.

Baca juga: Manfaatkan Media Sosial untuk Gaet Kaum Milenial

Dari survei pengguna yang dilaksanakan baru-baru ini dan analisis platform, BaBe menemukan beberapa tren terkait, sebagai berikut:

Pertama, sebanyak 92,6% pengguna menyatakan keprihatinan atas Pandemi covid-19.

Kedua, lebih dari 85% pengguna melihat berita dan informasi tentang covid-19 selama lebih dari sekali sehari.

Ketiga, berita terkait covid-19 yang paling populer meliputi peraturan dan dukungan pemerintah, gejala-gejala, tips dan tindakan pencegahan kesehatan serta data terbaru tentang pandemi.

Keempat, topik paling menarik tentang covid-19 dengan sebagian besar komentar dari pengguna termasuk peraturan pemerintah (daerah dan nasional) tentang covid-19, kabar baik yang membawa harapan baru misalnya inovasi medis, terkait perkembangan temuan vaksin, alat tes, dan lainnya untuk mengatasi penanganan virus.

Kelima, secara umum, pengguna juga lebih memperhatikan konten yang lebih ringan seperti topik hiburan, keluarga, dan hubungan pasangan.

Keenam, untuk pengguna di bawah 25 tahun, konten yang membahas kegiatan di rumah lebih menarik dibandingkan dengan pengguna di atas 46 tahun yang lebih suka membaca tentang analisis dari para ahli dan profesional saat covid-19. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya