Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENDIDIKAN anak usia dini (PAUD) untuk anak berusia 5-6 tahun menjadi salah satu layanan wajib yang diselenggarakan pemerintah kabupaten/kota. Hal itu kembali ditegaskan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy saat Rapat Tahunan Sosialisasi dan Harmonisasi Bunda PAUD 2019, di Jakarta, Selasa (2/4).
Kewajiban itu merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal dan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TBP atau SDG's).
"Kewajiban penyelenggara-an pendidikan usia dini ada di daerah. PAUD ini penting sebagai wujud untuk menyiapkan sumber daya manusia sejak dini," ujar Mendikbud.
Saat ini, Indonesia memiliki 6,3 juta anak usia 0-6 tahun di seluruh Indonesia dan jumlah satuan PAUD 232.411 unit yang didukung 514 ribu guru dan tenaga pendidik.
Dari segi anggaran, kata Mendikbud, pemerintah telah mengalokasikan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD untuk seluruh satuan pendidikan PAUD sebesar Rp600 ribu/anak yang disalurkan melalui dana alokasi khusus (DAK) nonfisik.
"Tahun ini, alokasi BOP PAUD mencapai Rp4,45 triliun," ungkap Mendikbud.
Di samping itu, pemerintah juga mengalokasikan Rp500 miliar untuk membangun unit gedung baru, merehabilitasi ruang kelas, dan menyediakan buku serta alat permainan edukasi yang dibutuhkan untuk menghadirkan layanan PAUD yang berkualitas.
Baca Juga: PAUD Harus Tekankan Pendidikan Karakter Bukan Calistung
Tidak hanya itu, PAUD juga mendapat dukungan dana dari alokasi dana desa dalam program peningkatan pelayanan sosial dasar. Penggunaan dana desa untuk layanan PAUD mencakup 12 item dengan fokus kepada bangunan PAUD, buku dan peralatan belajar, dan wahana permainan anak.
Dirjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud Harris Iskandar mengingatkan, PAUD tidak menekankan agar anak memiliki kemampuan baca, tulis dan berhitung (calistung). "Lebih banyak bermain," imbuhnya.
Mulai tahun ini juga, anak-anak PAUD dibekali dengan pendidikan kebencanaan agar terbentuk sikap kesiapsiagaan, mental, dan psikologi mereka dalam mewaspadai bencana.
"Kurikulumnya tidak hanya dalam bentuk mata pelajaran atau tema tertentu, tapi juga guru dan tenaga kependidikan menjadi contoh bagi anak-anak," sebut Mendikbud. (Dhk/H-3)
PAUD harus mendapat perhatian serius karena merupakan bagian dari proses pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia agar mampu menjawab berbagai tantangan di masa depan.
Saat ini ada sebanyak 203.385 satuan pendidikan PAUD di Indonesia dengan jumlah peserta didik sebanyak 6,8 juta jiwa dan 486.451 pendidik.
Tema yang diambil dalam buku perdana ini adalah "Bermain dan Permainan pada Pendidikan Anak Usia Dini".
Tingkat pemerataan pendidikan anak usia dini (PAUD) di Indonesia belum sepenuhnya merata, dengan disparitas signifikan antara daerah perkotaan dan pedesaan.
Sinar Mas Land menginisiasi program Pendidikan Anak Setingkat Paud (PASP) Do & Learn yang merupakan salah satu bentuk corporate social responsibility perusahaan.
Para pengajar PAUD Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta, mengikuti kegiatan seminar Peningkatan Kompetensi Pendidik PAUD dalam Pengembangan Keterampilan Literasi bagi Anak Usia Dini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved