Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENYANYI sekaligus aktris Aaliyah Massaid memiliki keinginan membuat bisnis fesyen sebagai bagian dari resolusi atau target yang ingin dicapai pada tahun ini.
"Resolusi 2022 ini, sih, insya Allah, aku ingin coba membuat bisnis. Bisnis aku sendiri. Mungkin aku akan ada pada clothing line karena aku suka banget street fashion," kata perempuan yang berusia genap 20 tahun pada 8 Maret itu saat konferensi pers virtual, dikutip Senin (14/3).
Menurutnya, manajemen waktu menjadi salah satu tantangan terbesar yang akan ia hadapi jika memulai bisnis fesyen tersebut. Selain sibuk berkarier di industri hiburan, Aaliyah, saat ini, juga masih menempuh pendidikan tinggi sehingga menurutnya tidak mudah untuk membagi waktu.
Baca juga: Adi Syahreza Sebut Kunci dalam Berkarya Adalah Konsistensi
Walau begitu, ia mengaku ingin berusaha untuk tetap menikmati setiap perjalanan dan proses yang dilalui, termasuk jika mengalami kegagalan.
Selain soal kendala waktu, mempelajari ilmu bisnis juga menjadi tantangan lain bagi Aaliyah apabila ingin mewujudkan resolusinya. Sebagai informasi, Aaliyah saat ini mengambil disiplin ilmu psikologi untuk pendidikan tingginya.
"Pastinya harus mengerti seluk beluk (bisnis). Walaupun nantinya akan merekrut orang, kan kita tetap harus mengerti. Kita nggak cuma sekadar rekrut kayak orang akuntansinya atau segala macam. Aku nggak sabar, sih, buat belajar walaupun pendidikan yang aku ambil itu jurusan (psikologi) dan bisnis itu agak berbeda," kata Aaliyah.
Ia mengaku, selama ini, menyukai aktivitas berbelanja, terutama lewat e-commerce. Melalui resolusi untuk membuat bisnis, setidaknya ia ingin membuat suatu perubahan dengan menghasilkan sesuatu yang bernilai.
"Kenapa tidak aku membuat sesuatu yang selain aku belanja, aku juga bisa menghasilkan. Dan supaya bisa punya long term learning process, makanya aku mau coba mulai dari sekarang," tuturnya.
Pada sisi yang lain aktivitas berbelanja menjadi upaya reward atau bentuk apresiasi bagi Aaliyah.
Meski demikian, berbelanja bukan menjadi satu-satunya cara untuk mengapresiasi diri. Cara lain yang bisa dilakukan termasuk me time atau meluangkan waktu untuk diri sendiri.
"Menurutku, kita harus banyak me time. Itu penting banget walaupun nggak harus seharian penuh sendirian, tapi at least take a moment for yourself. Aku juga tadinya nggak percaya dengan yoga dan inner peace. Tapi setelah aku cobain, itu it works, sih," tutur Aaliyah.
Selain itu, Aaliyah mengaku dirinya juga suka membaca buku yang ringan dan praktis yang dapat membantu pikirannya untuk bisa mengapresiasi diri.
"Mengapresiasi diri sendiri itu memang nggak mudah karena kan kadang kita itu lebih mementingkan orang lain. Dengan me time, kita seperti melihat bahwa kita worth it, lho, di dunia ini, kita jangan terpatok oleh orang lain atau apa yang orang lain capai, tapi kita harus fokus pada apa yang kita bisa buktikan kepada orang lain," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan nilai estetika produk, tetapi juga membantu seniman lokal untuk lebih dikenal.
Menciptakan keunggulan khas dan menjaga kualitas secara detail wajib dilakukan agar usaha fesyen premium dapat terus berkembang.
Ernesto Abram juga mengaku ide dalam membuat karyanya terinspirasi dari kekayaan budaya Indonesia.
Lebih dari 100 merek produk kecantikan dan fesyen mengikuti kegiatan. Be On Fest yang digelar tiga hari pada 26-28 Juli di Trans Convention Center Bandung
Zendaya tampil menawan dalam gaun hitam Louis Vuitton di Prelude to the Olympics 2024 di Fondation Louis Vuitton, Paris, pada 25 Juli.
Untuk tampilan formal, Teuku Wisnu sering mengandalkan koleksi merek fesyen muslim lokal, Makhtab. Menurut dia, kualitasnya tak kalah dari produk brand ternama luar negeri.
Konser ini ingin memperkenalkan seorang Chrisye dalam mencari dan membangun karier, kehidupan, cinta, dan perjalanan kerjanya di atas panggung, melalui sentuhan musik dan narasi.
Take It Slow ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang membayangkan rasanya berkendara di malam hari dengan pasangannya sambil mendengarkan lagu slow bersama.
Gentle Agreement menceritakan tentang hasrat membara antara dua insan yang menyatu dan melebur tanpa perlu adanya sebuah status atau ikatan pasti.
Dalam Nduwur Gunung, keduanya berhasil menangkap esensi rasa sepi dan dingin yang sering dirasakan seseorang ketika berada di puncak gunung.
Single Punokawan, Don't You Worry, mengusung tema positif, dan mengingatkan pendengar untuk tidak khawatir dan tetap optimis menghadapi segala rintangan hidup.
Fabio Asher mengaku merasa bangga karena dilibatkan dalam karya terbaru Melly Goeslaw ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved