Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin atau 0,65% ke posisi 7.241,85.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 9,84 poin atau 1,07% ke posisi 910,75. "Bank Sentral AS The Federal Reserve (The Fed) memulai pertemuan kebijakan dua harinya pada Selasa (30/7) dan Rabu (31/7)," sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya, di Jakarta, Selasa.
Meskipun suku bunga acuan Federal Funds Rate (FFR) diprediksi dipertahankan di kisaran 5,25% sampai 5,5%, investor berharap ada petunjuk mengenai siklus Waktu penurunan suku bunga akan dimulai dan jumlah penurunan suku bunga akan dilakukan pada tahun ini.
Baca juga : IHSG Melemah saat Optimisme Suku Bunga The Fed Dipangkas
Investor di Amerika Serikat (AS) mendapatkan kesempatan untuk merespons rilis data inflasi AS pada Jumat (26/7) yang memperkuat spekulasi bahwa The Fed bersiap memangkas suku bunga acuan pada September 2024.
Sesuai ekspektasi, data Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index naik 0,1% month to month (mtm) dan 2,5% year on year (yoy) pada Juni 2024.
Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Baca juga : IHSG Ditutup Menguat Dekati 7.300
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor menguat dipimpin kesehatan yang naik sebesar 0,75% diikuti oleh barang konsumen nonprimer dan barang konsumen primer yang masing-masing 0,28% dan 0,08%. Sedangkan delapan sektor turun yaitu transportasi dan logistik paling dalam minus 1,20% diikuti infrastruktur dan energi masing-masing 0,84% dan 0,40%.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar, yaitu MBTO, HELI, NASI, WEHA, dan ELIT. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni PPRI, PURI, ITMA, IOTF, dan BULL.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.010.938 kali transaksi. Saham yang diperdagangkan sebanyak 8,92 miliar lembar senilai Rp13,91 triliun. Harga 260 saham naik, 305 saham menurun, dan 220 tidak bergerak.
Bursa saham regional Asia sore ini, antara lain indeks Nikkei melemah 1.285,39 poin atau 3,28% ke 37,869,50; indeks Hang Seng melemah 306,08 poin atau 1,77% ke 17.004,97; indeks Shanghai melemah 15,20 poin atau 0,52% ke 2.886,73; dan indeks Strait Times menguat 30,48 poin atau 0,88% ke 3.430,33. (Ant/Z-2)
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
Profesionalisme adalah kunci utama dalam mengembangkan BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved