Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Berada di Rp16.000-16.500 per US$ di Triwulan III 

Naufal Zuhdi
23/7/2024 18:34
Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Berada di Rp16.000-16.500 per US$ di Triwulan III 
Petugas menunjukkan uang pecahan dolar dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta(MI/Usman Iskandar)

PADA triwulan III 2024, Direktur Riset Bidang Keuangan Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Etikah Karyani memperkirakan nilai tukar rupiah berada di angka Rp16.000-16.500 per dolar AS (US$).

"Karena kondisi The Fed belum ada rencana menurunkan tingkat suku bunga, belum lagi yang terakhir kemarin ada pengunduran diri dari Joe Biden yang mengundurkan diri dari calon presiden Amerika Serikat (AS)," kata Direktur Riset Bidang Keuangan CoRE, Etikah Karyani dalam acara Midyear Review CoRE Indonesia di Jakarta pada Selasa (23/7).

Per tanggal 18 Juli ini, CoRE mencatatkan data bahwa mata uang rupiah menempati urutan ke-4 terendah di ASEAN setelah Malaysia, Thailand dan Filipina.

"Dampak dari terus menurunnya nilai tukar rupiah itu membuat bisa jadi menjadi harga minyak menjadi naik, kemudian harga pangan yang lebih mahal dari sebelumnya," ungkap dia.

Lebih lanjut, Etikah menyebut bahwa hingga akhir tahun ini kondisi rupiah akan semakin lebih baik di angka Rp15.800-16.000 per US$. (Fal/Z-7)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya