Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GUBERNUR Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau pembayaran kode QR tumbuh signifikan yakni mencapai 226,54% secara tahunan (year on year/yoy) pada Juni 2024.
"Transaksi QRIS tumbuh 226,54% yoy dengan pengguna mencapai 50,50 juta," ujarnya dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Kantor BI, Jakarta, Rabu (17/7).
Untuk jumlah merchant atau toko yang menjual produk/jasanya secara luring dan daring mencapai 32,71 juta pada Juni lalu. Jumlah tersebut bertambah dibandingkan Mei lalu dengan 32,25 juta merchant.
Baca juga : BI: QRIS Selamatkan Indonesia dari Krisis saat Pandemi Covid-19
Perry kemudian menyampaikan secara umum transaksi digital banking di Indonesia tercatat mencapai 5.363 juta transaksi atau tumbuh sebesar 34,49% yoy. Transaksi uang elektronik (UE) juga naik 39,24% yoy dengan 3.958,53 juta transaksi.
Dari sisi ritel, volume transaksi BI-Fast tumbuh positif 67,79% yoy mencapai 785,95 juta transaksi. Namun demikian, transaksi pembayaran menggunakan kartu anjungan tunai mandiri (ATM) pada Juni 2024 turun 8,42% yoy menjadi 1.759,92 juta transaksi.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta menambahkan ada tren peningkatan transaksi QRIS antarnegara atau pembayaran lintas negara (cross border payment) Saat ini, QRIS antarnegara sudah bisa digunakan di Thailand, Malaysia, Singapura, dan negara lain.
Baca juga : UMKM Nyaman Gunakan QRIS karena Mempermudah Transaksi
Di Juni ini, BI mencatat transaksi QRIS dari orang atau turis Thailand di Indonesia meningkat 13% dibandingkan Mei lalu atau secara month to month (MTM). Dengan volume transaksi terbesar berada di area DKI Jakarta dan Jawa Barat. "Ini saya bicara yang inbound atau dari turis asing ke Indonesia menggunakan QRIS," imbuhnya.
Lalu, peningkatan transaksi QRIS orang Singapura di Indonesia melonjak 28% MTM dengan volume transaksi terbesar ada di DKI Jakarta dan Riau. Untuk transaksi QRIS orang Malaysia di Tanah Air juga meningkat 8% MTM dengan lokasi terbesar transaksi di DKI Jakarta dan Jawa Barat.
BI mencatat transaksi QRIS orang Indonesia di Thailand pada Juni 2024 juga tumbuh 9% MTM di Malaysia naik 4% MTM dan Singapura ada penurunan 12% MTM. Filianingsih menyampaikan pemerintah Indonesia akan meningkatkan kerja sama pemakaian QRIS dengan negara lain yakni Korea Selatan, India, Jepang, dan Uni Emirat Arab (UEA). (Z-2)
Bank Indonesia bakal meluncurkan fitur baru dalam kartu kredit Indonesia segmen pemerintah. Fitur tersebut ialah online payment virtual card tokenization sebagai pengembangan teranyar.
RAPAT Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 16-17 Juli 2024 memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 6,25%.
GUBERNUR Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan stabilitas nilai tukar rupiah tetap terjaga sesuai dengan komitmen kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia
GUBERNUR Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memastikan nilai tukar rupiah akan segera menguat. Hal terlihat dari kondisi fundamental ekonomi Indonesia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) ke Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Kamis (20/6).
BRI hadir dengan kabar gembira untuk para pelaku usaha yang menggunakan aplikasi BRI Merchant.
BI juga terus meningkatkan sosialisasi transaksi digital berbasis QRIS kepada berbagai lapisan masyarakat untuk mendukung pemulihan ekonomi.
Merchant yang menggunakan QRIS sebanyak 31,6 juta. Meskipun demikian, adopsi pembayaran digital di kalangan UMKM masih menghadapi sejumlah tantangan.
Digitalisasi transaksi itu baik dan sangat memudahkan. Karena efisien dan justru bisa memudahkan para pelaku usaha maupun pembeli.
Ada beberapa alasan pedagang pasar di Jakarta enggan menggunakan transaksi digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved