Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH terus mendorong usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sektor herbal agar bisa naik kelas. Untuk mendukung pengembangan UMKM khususnya terkait pelestarian aset dan budaya bangsa tersebut, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) ikut mendukung gelaran Herb Euphoria Fest 2024 bertemakan Herbal Khas Nusantara, 20-23 Juni, di Jakarta, yang digalakan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Kementerian BUMN bersam perusahaan BUMN dalam mendukung pengembangan UMKM, khususnya UMKM binaan yang bergerak dalam usaha herbal khas nusantara,” ungkap Staf Ahli Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting.
Loto mengungkapkan sebanyak 13 bazar UMKM untuk Indonesia diagendakan sepanjang 2024 ini. Hal tersebut sebagai wujud pengembangan UMKM herbal nusantara.
Baca juga : Di KTT ASEAN, Merry Bawa Olahan Makanan Indonesia Dicintai Delegasi Dunia
EVP Pengembangan dan Jasa Manajemen PNM Razaq Manan Ahmad menyatakan pihaknya berkomitmen mendorong UMKM sektor herbal bisa naik kelas. Ia memberi contoh salah satu nasabah binaan PNM yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut ada yang sudah bisa ekspor ke luar negeri. Hal ini harus menjadi pemicu bagi masyarakat untuk turut serta bangga dan membeli produk herbal UMKM.
"Kalau pasar luar negeri saja bisa mereka tembus kenapa kita yang di dalam negeri nggak mau beli. Padahal, sudah dengan standarisasi yang lebih bagus, sudah ada izin legalistas, dan sudah lengkap," jelas Razaq.
Ia juga mengajak masyarakat untuk percaya dengan ramuan herbal nenek moyang yang memiliki banyak khasiat dan patut dicoba. Apalagi saat ini sudah banyak inovasi pada jamu dengan rasa yang menggugah selera.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyatakan komitmen PNM untuk terus mendorong nasabah Mekaar agar mau dan mampu naik kelas. Melalui pemberian tiga modal yaitu modal finansial, intelektual dan sosial, Arief berharap dapat menjadi stimulus munculnya ide kreatif hingga bersaing di pasar yang lebih besar.
“Modal pembiayaan kami berikan, begitu juga dengan pelatihan-pelatihan usaha. Ini bentuk ikhtiar kami dan perlu didukung kegigihan ibu-ibu. Kalau ada kemauan, Insya Allah akan dimampukan,” ungkap Arief. (H-2)
Orang tua perlu mengetahui kapan sebaiknya anak diberikan obat herbal atau obat konvensional.
Pendampingan juga dilakukan dengan Asosiasi Produsen Pangan Olahan Banyuwangi (ASPPOBA) kepada startup UMKM obat bahan alam.
Kutus Kutus menghadirkan Sanga Sanga, dengan jargon "Sanga Sanga, Sing Ada Lawan".
Orang tua di zaman dahulu sering memanfaatkan daun kelor mulai dari membuat sayur sampai bahan obat. Simak, berikut khasiat atau manfaat daun kelor telah tersohor sejak ribuan tahun lalu.
Irwan Hidayat berharap produk ini dapat diterima masyarakat, apalagi saat ini telah banyak orang yang mempercayakan kesehatan mereka dengan menggunakan bahan herbal.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengungkapkan, pihaknya tidak perlu mengeluarkan peraturan baru untuk memberikan restrukturisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR).
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) merilis data terbaru Indeks Bisnis UMKM untuk Triwulan II 2024 pada Kamis (1/8).
Tumbuhnya ekonomi kerakyatan berkat skala operasi lokal. Mereka cenderung merekrut tenaga kerja di lingkungan sekitar, sehingga menciptakan lapangan pekerjaan di tingkat lokal.
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen UMKM mendorong peningkatan proporsi kredit UMKM secara kumulatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved