BSI Masuk Daftar Top 10 Global Islamic Bank

WAKIL Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wiryoatmodjo mengungkapkan bahwa Bank Syariah Indonesia (BSI) terus menunjukkan performa yang impresif di usianya yang ke-3 tahun.

"BSI masuk ke dalam 10 Global Islamic Bank dari sisi kapitalisasi pasar seiring dengan harga saham emiten yang melesat. Sehingga bisa mendorong kapitalisasi perseroan pada puncaknya 13 Maret 2024 mencapai Rp131,47 triliun," kata pria yang akrab disapa Tiko pada Kamis (20/6).

Sementara itu, dari sisi keuangan, Tiko menyebut bahwa BSI merupakan satu-satunya bank syariah di jajaran top five bank di Indonesia dengan total aset mencapai Rp353,4 triliun dan laba bersih mencapai Rp5,7 triliun di 2023.

Baca juga : DPR: Penarikan Dana Muhammadiyah dari BSI Harus Jadi Perhatian Serius

"BSI juga menjadi kontributor zakat terbesar di Indonesia dengan Rp222 miliar pada 2023 dan Insya Allah akan meningkat setiap tahunnya. Penyaluran zakat dilakukan melalui BSI maslahat yang berfokus pada peningkatan ekonomi dan ketahanan pangan masyarakat, pendidikan, kesehatan, aksi kemanusiaan dan dakwah," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, saat ini terdapat lebih dari 288 ribu individu penerima zakat, lebih dari 1.800 organisasi, 15 desa binaan dan 28 mitra UMKM serta 340 sekolah islam yang secara langsung menerima manfaat dari zakat yang disalurkan BSI.

"Dalam hal ekspansi, BSI telah mencatat operasional di Dubai, Uni Emirat Arab yang saat ini sedang berproses membuka cabang di Arab Saudi untuk terus mengembangkan sistem ekosistem terutama dalam bisnis haji dan umrah," sebut dia.

Baca juga : BSI Perlu Perbaiki Reputasi Perusahaan

BSI, sambung Tiko, juga selalu berpegang teguh untuk menjadi bank syariah yang inklusif dan modern serta melayani semua segmen nasabah mulai dari segmen usaha mikro, UMKM, ritel hingga korporasi.

"BSI telah melayani lebih dari 20 juta nasabah semenjak terjadinya merger. Angka ini menjadikan BSI sebagai bank dengan jumlah nasabah terbesar ke-5 di Indonesia dan bank syariah dengan nasabah terbesar di dunia," tandasnya.

Di tempat yang sama, Wakil Presiden RI, Ma'aruf Amin menyebut bahwa BSI mampu tumbuh menjadi bank terbesar ke-5 nasional dan mengukuhkan posisisnya dalam mempresentasikan bank syariah nasional yang modern, inklusif dan mampu bersaing dengan bank konvensional.

"Sudah saya bilang syariah itu halal dan keren. BSI semakin terdepan dalam menciptakan eksosistem yang menopang dan mengakselerasi pengembangan ekonomi syariah Indonesia kedepannya," tegas Wapres. (Z-6)