Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LAYANAN Cash on Delivery (COD) semakin menjadi pilihan favorit bagi para penjual online dalam mengelola urusan logistik mereka. Dengan meningkatnya tren belanja online, kebutuhan akan solusi logistik yang efisien dan andal menjadi sangat penting.
Salah satu perusahaan yang menyediakan layanan ini adalah Lion Parcel (PT Lion Express), yang menekankan pentingnya layanan COD Ongkir dalam membantu penjual online.
Chief Marketing Officer Lion Parcel, Kenny Kwanto, menjelaskan bahwa layanan COD Ongkir sangat membantu penjual online dalam berbagai aspek logistik. Penjual tidak perlu lagi memikirkan perhitungan biaya ongkos kirim atau proses pengiriman yang rumit. Dengan layanan ini, penjual dapat lebih fokus pada penjualan produk dan pengembangan bisnis mereka.
Baca juga : Digitalisasi Bantu Pelaku UMKM Depok Naik Kelas
“Dalam mekanisme COD, pelanggan cukup membayar harga barang kepada penjual. Sementara itu, ongkos kirim dibayarkan langsung kepada Lion Parcel ketika barang sudah diterima oleh pelanggan. Hal ini memudahkan penjual karena urusan logistik sepenuhnya ditangani oleh Lion Parcel, sehingga mengurangi risiko kesalahan perhitungan ongkos kirim,” jelas Kenny.
Sejak diluncurkan, layanan COD Ongkir dari Lion Parcel mendapatkan respons yang sangat positif dari para penjual. Banyak penjual yang merasa terbantu dengan layanan ini, terutama mereka yang berjualan melalui platform non-marketplace. Produk fesyen, aksesoris, hingga produk kecantikan dan herbal menjadi komoditas yang paling sering dikirim menggunakan layanan ini.
Lion Parcel juga menyediakan opsi pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk memudahkan proses pembayaran COD. Opsi ini tidak hanya mempercepat proses pembayaran antara pelanggan dan kurir, tetapi juga mendukung program digitalisasi yang sedang digalakkan oleh pemerintah.
Baca juga : Tren Pembayaran COD Meningkat, Apa Sih Keuntungannya?
Kenny menegaskan bahwa inovasi layanan COD Ongkir merupakan bagian dari upaya Lion Parcel untuk mendukung pertumbuhan bisnis penjual online. “Sebagai perusahaan logistik yang mendukung aktivitas belanja masyarakat secara online, Lion Parcel terus mempelajari kebutuhan pasar agar dapat menghadirkan layanan yang relevan,” tutupnya.
Dengan layanan COD Ongkir, penjual online tidak hanya dimudahkan dalam mengelola logistik, tetapi juga dapat memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik bagi pelanggan mereka. Di era digital yang menuntut kecepatan dan efisiensi, solusi logistik seperti ini menjadi semakin penting untuk mendukung perkembangan bisnis e-commerce di Indonesia.
Masalah lainnya adalah kesalahan dalam perhitungan ongkos kirim akibat berat, volumetrik, atau alamat yang tidak tepat.
Baca juga : Pentingnya Aspek Pelayanan pada Industri Logistik
Untuk mengatasi tantangan ini, Lion Parcel mengembangkan layanan COD Ongkir guna membantu penjual online mengelola logistik dengan lebih baik. Dengan layanan ini, penjual dapat menikmati pengalaman berjualan yang lebih mudah dan efisien di era digital yang menuntut kecepatan dalam setiap proses penjualan.
Kenny menjelaskan mekanisme layanan ini di mana pelanggan cukup membayar harga barang kepada penjual, sementara ongkos kirim akan dibayarkan langsung kepada Lion Parcel saat barang diterima. Hal ini memudahkan penjual karena urusan logistik sepenuhnya ditangani oleh Lion Parcel, sehingga mereka tidak perlu lagi menghitung ongkos kirim dan meminimalkan kesalahan perhitungan berat, volumetrik, atau alamat.
Sejak peluncuran layanan ini, minat penjual terhadap COD Ongkir Lion Parcel sangat tinggi, dengan produk fesyen, aksesoris, produk kecantikan, dan herbal mendominasi pengiriman. Selain itu, Lion Parcel juga menyediakan opsi pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk memudahkan proses pembayaran antara pelanggan dan kurir, sekaligus mendukung program digitalisasi yang dicanangkan oleh pemerintah.
“Inovasi layanan COD Ongkir merupakan upaya Lion Parcel untuk mendukung pertumbuhan bisnis penjual online. Sebagai perusahaan logistik yang mendukung aktivitas belanja masyarakat secara online, Lion Parcel terus mempelajari kebutuhan pasar agar dapat menghadirkan layanan yang relevan,” tutup Kenny. (Z-10)
Pos Indonesia tidak hanya bertransformasi di bidang operasional dan bisnis perusahaan, tetapi juga reorientasi dari model bisnis tradisional ke bisnis logistik modern.
Pembentukan BUMN Klaster Logistik adalah langkah strategis untuk menciptakan sinergi yang lebih kuat antar BUMN dalam menyediakan layanan logistik end-to-end.
Penguatan sislognas dapat dicapai di antaranya melalui program penguatan ekosistem logistik nasional, program penguatan infrastruktur dan konektivitas.
Bea Cukai meresmikan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) milik PT Multi Rezeki Pratama (PT MRP) di Kawasan Industri Cikembar, Kabupaten Sukabumi
LOGEE memberikan layanan terbaik dalam industri transportasi, sehingga menjadi pilihan tepat sebagai mitra kerja.
Ada 56,3% UMKM berjualan melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok dalam setahun terakhir.
Salah satu aspek penting dalam pengelolaan keuangan adalah bagaimana cara menghemat pengeluaran bulanan, terutama untuk belanja kebutuhan sehari-hari.
Survei Visa mencatat transaksi belanja masyarakat di e-commerce melampaui transaksi di toko offline pada Lebaran lalu. Ini menunjukkan adanya pergeseran perilaku menuju belanja virtual.
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan transformasi digital, upaya untuk mendorong pilihan produk lokal semakin mendapat perhatian yang serius.
Selain itu, metode pembayaran yang mudah dilakukan juga turut mendorong konsumen untuk lebih memilih belanja secara daring.
Menurut NielsenIQ Indonesia, sepanjang tahun 2023, sebagian besar konsumen di Indonesia memilih untuk berbelanja melalui platform daring
Platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan TikTok Shop di Indonesia terus berinovasi dengan fitur-fitur baru serta program-program unggulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved