Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PAKAR ekonomi lingkungan IPB University Aceng Hidayat menilai Pertamina berperan penting dalam pembangunan Nusantara Sustainability Hub di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sebagai kunci dalam pembangunan infrastruktur tersebut, kata Aceng, menjadi bukti bahwa BUMN energi itu merupakan leader dalam energi bersih di Tanah Air.
“Ya, Pertamina jadi kunci dalam membangun infrastuktur keberlanjutan di IKN. Peran penting dalam pembangunan infrastruktur riset energi bersih dan berkelanjutan ini membuktikan Pertamina leading di bidang energi bersih,” ujar Aceng, hari ini.
Baca juga : Lebih Ramah Lingkungan, Tisu Bambu Diminati Pasar
Melalui Nusantara Sustainability Hub, Aceng melihat Pertamina sangat berperan dalam penyiapan sumber daya manusia (SDM), riset dan penelitian.
Termasuk juga kajian yang komprehensif, baik dari sisi teknis, ekonomis maupun kelayakan energi berkelanjutan yang akan dimanfaatkan, terutama di IKN. Riset dan kajian tersebut penting misalnya untuk menentukan energi bersih yang akan dipilih.
“Saya sebagai bagian dari komunitas yang sangat concern dengan low emission energy dan energi berkelanjutan sangat mendukung upaya Pertamina. Apresiasi sekali,” kata Aceng.
Baca juga : GAC Aion Siap Akselerasi Pengembangan Industri Kendaraan Listrik di Indonesia
Aceng mengingatkan pilihan energi bersih Indonesia sangat melimpah, tetapi penggunaannya tetap membutuhkan keputusan yang tepat. Sebab, energi bersih dan berkelanjutan itu bisa dari sinar matahari, angin, sungai beraliran deras dan masih banyak lagi. Semua itu sangat melimpah di Indonesia.
"Sinar matahari misalnya yang selalu bersinar di Indonesia dari Sabang sampai Merauke sangat potensial karena teknologi solar panel dan baterainya sudah kita kuasai. Potensi listrik yang dihasilkan bisa mencapai 2.000 Gigawatt," terangnya.
Adapun angin yang bisa ditangkap di sepanjang pantai seluruh Indonesia, menurut Aceng, bisa menghasilkan sekitar 5.500 gigawatt. Kecepatan angin di pantai-pantai Indonesia, menurutnya, jauh lebih kencang daripada Belanda dan negara-negara Eropa yang memilihnya sebagai energi untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Baca juga : Suryanesia Raih The Most Active Company in Solar Rooftop Innovations
“Di sini peran pusat riset dan inovasi berkelanjutan yang diprakarsai antara lain oleh Pertamina,” lanjut Aceng.
Dengan adanya pusat keberlanjutan tersebut, Aceng juga menilai, akan sangat mendukung pemenuhan kebutuhan energi bersih dan berkelanjutan. Tidak hanya di IKN, tetapi juga di Indonesia.
“Saya optimistis kita mampu karena teknologi energi baru dan terbarukan itu bukan teknologi sulit. Adapun sumber-sumber energi baru terbarukan di IKN saya yakin banyak seperti sinar matahari atau angin,” kata Aceng.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Nusantara Sustainability Hub di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu (5/6/2024). Nusantara Sustainability Hub ini merupakan pusat inovasi dan riset keberlanjutan. (H-2)
Prabowo dalam pertemuannya dengan Putin juga menyampaikan minatnya untuk mengirim lebih banyak mahasiswa Indonesia untuk menempuh pendidikan di universitas-universitas Rusia.
Pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Poco Leok, Flores, NTT, bakal berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi setempat.
KPK puji pengelolaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Desa Mata Redi, Sumba Tengah, NTT. Pemerintah setempat berhasil mengoperasikan aset itu dan memberikan manfaat bagi masyarakat
PLTU Jawa 9 dan 10 menjadi pembangkit listrik pertama di Indonesia yang akan menggunakan amonia dan hidrogen hijau, mendampingi batu bara.
MDA berkomitmen untuk menjadi perusahaan yang ramah lingkungan dengan penggunaan listrik hijau.
Di era digital dan modern saat ini, kebutuhan energi terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi.
146 unit pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) ikut dalam perdagangan karbon di tahun ini. Jumlah itu meningkat dibandingkan capaian tahun lalu yang berjumlah 99 unit pembangkit batu bara.
Pertamina NRE menargetkan kapasitas terpasang pengembangan pembangkit listrik berbasis energi bersih mencapai 6 GW pada 2029.
Menurut Prof Emil Salim, memanfaatan energi bersih berbasis sumber daya alam setempat sangat penting.
PLN mengoperasikan PLTS Tanamalala dengan kapasitas 176 kWp yang terletak di Pulau Bembe, Desa Tanamalala, Kecamatan Pasimasunggu, Kabupaten Kepualuan Selayar, Sulawesi Selatan.
Strategi penyebaran unit motor listrik menyeluruh dilakukan dengan memperkuat jalur distribusi di seluruh wilayah Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved