Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (21/5) diperkirakan bergerak mendatar. Ini seiring pelaku pasar sedang mencermati Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI).
IHSG dibuka melemah 6,83 poin atau 0,09% ke posisi 7.259,85. Kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 6,83 poin atau 0,59% ke posisi 906,98.
"IHSG berpeluang bergerak sideways (mendatar) pada hari ini," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta. Dari dalam negeri, pada Selasa (21/5) dan Rabu (22/5), BI menyelenggarakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang akan menjadi perhatian pelaku pasar. Salah satunya yang ditunggu yaitu suku bunga acuan.
Baca juga : Transaksi Bursa Menanjak Pascalebaran, BEI Minta Investor tetap Rasional
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) telah merilis data Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) dan neraca transaksi berjalan yang kedua data tersebut terpantau berada di teritori negatif. BI melaporkan NPI pada kuartal I-2024 defisit US$6 miliar. Begitu juga dengan transaksi berjalan defisit US$2,2 miliar atau 0,6% dari produk domestik bruto (PDB).
Dari mancanegara, komentar para pejabat The Fed pada Senin (20/5) tidak banyak mengubah ekspektasi penurunan suku bunga oleh bank sentral yang merespons tekanan inflasi telah mereda. Risalah pertemuan kebijakan moneter terbaru The Fed dijadwalkan akan dirilis pada Rabu (22/5) yang diperkirakan peluang 63,3% untuk penurunan suku bunga setidaknya 25 basis poin (bps) pada pertemuan September 2024.
Sementara itu, bursa saham AS di Wall Street mayoritas menguat, indeks Nasdaq melesat 108,8 poin atau 0,65% dan ditutup pada rekor tertinggi sepanjang masa di level 16.794,87, indeks S&P 500 naik 4,8 poin atau 0,09% ke level 5.308,13, sedangkan Dow Jones melemah 196,82 poin atau 0,49% ke level 39.806,77.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 54,50 poin atau 0,14% ke 39.124,19; indeks Hang Seng melemah 292,93 poin atau 1,49% ke 19.343,28; indeks Shanghai melemah 14,26 poin atau 0,45% ke 3.156,88; dan indeks Straits Times melemah 9,15 poin atau 0,28% ke 3.304,89. (Ant/Z-2)
Profesionalisme adalah kunci utama dalam mengembangkan BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved