Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (15/5) berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS). IHSG dibuka menguat 1,62 poin atau 0,02% ke posisi 7.085,37.
Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,43 poin atau 0,05% ke posisi 893,01. "Hari ini IHSG berpotensi sideways (mendatar) menunggu pengumuman inflasi AS nanti malam. Level support IHSG berada di 7.030 sampai 7.080, sedangkan level resist berada di 7.120 sampai 7.160," ujar Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta, Rabu.
Dari Asia, penguatan bursa Asia pada perdagangan kemarin berlawanan dengan pergerakan bursa saham AS Wall Street. Investor di Asia sedang mengamati angka inflasi di India.
Baca juga : IHSG Melemah, Diprediksi Variatif Hari Ini
Data yang dirilis pada Senin (13/05), menunjukkan bahwa indeks harga konsumen India naik 4,83% year on year (yoy) hampir sejalan dengan perkiraan ekonom. Dari Jepang, data yang dirilis Bank Sentral Jepang (BoJ) menunjukkan bahwa inflasi korporasi stabil pada April 2024 dibandingkan tahun sebelumnya, tetapi harga impor melonjak 6,4% (yoy) pada bulan lalu yang kemungkinan besar disebabkan oleh penurunan tajam yen.
Bursa saham AS Wall Street bergerak menguat pada perdagangan Selasa (14/5) menjelang laporan inflasi AS pada Rabu (15/5) malam waktu Indonesia. Indeks Nasdaq naik 0,75% dan mencatat rekor penutupan baru di 16,511.18, indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,32% ke level 39.558,11, sedangkan S&P 500 bertambah 0,48% di level 5.246,68.
Pembacaan indeks harga produsen (IHP) AS periode April 2024 di atas perkiraan, sehingga mengurangi ekspektasi bahwa The Fed akan mulai memangkas suku bunganya pada akhir tahun ini. IHP naik 0,5% month to month (mtm) dibandingkan bulan sebelumnya atau lebih tinggi dari perkiraan ekonom yang disurvei oleh Dow
Jones sebesar 0,3% (mtm).
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 157,29 poin atau 0,41% ke 38.513,39, indeks Shanghai melemah 8,98 poin atau 0,29% ke 3.136,78, dan indeks Straits Times melemah 14,88 poin atau 0,45% ke 3.298,46. Sementara itu, indeks Hang Seng (Hong Kong) libur memperingati hari libur nasional negara tersebut. (Ant/Z-2)
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
Profesionalisme adalah kunci utama dalam mengembangkan BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved