Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pos Indonesia Salurkan Bansos Sembako dan PKH kepada 2.500 Keluarga di Semarang

Andhika Prasetyo
25/4/2024 10:53
Pos Indonesia Salurkan Bansos Sembako dan PKH kepada 2.500 Keluarga di Semarang
Pos Indonesia menyalurkan bansos kepada keluarga penerima manfaat di Semarang.(Pos Indonesia)

PT Pos Indonesia menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kali ini bantuan diserahkan kepada 2.500 KPM di Semarang, Jawa Tengah.

"Kami berada di Kantor Regional IV Semarang menyaksikan penyaluran pembayaran bantuan sembako. Hari ini kita melihat proses pembayaran berjalan cukup lancar, pengaturannya cukup bagus, para penerima ditempatkan di tempat yang layak, proses antrean cukup bagus, sehingga penerima bantuan cukup nyaman,” kata Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris di Kantor Pos Semarang, Jawa Tengah.

Ia mengatakan pihaknya berusaha untuk mempermudah proses penerimaan bansos. Para penerima manfaat pun cukup membawa surat undangan, KTP, dan KK sebagai bukti penerimaan bantuan.

Baca juga : Penyaluran Bansos PKH dan Sembako 2024 Dimulai, KPM Apresiasi Pelayanan Kantor Pos

“Kita berharap cara pengaturan terhadap penyaluran bansos terus diperbaiki, ditingkatkan, sehingga masyarakat penerima bantuan merasa nyaman dibayarkan di Kantorpos,” ucap Haris.

Setiap KPM diharuskan datang langsung ke Kantor pos untuk menerima bantuan. Jika terpaksa diwakilkan, orang yang mengambilkan bantuan tersebut harus dalam satu KK (kartu keluarga) yang sama.

KPM yang telah menerima bansos diimbau menggunakan uang tersebut sesuai peruntukan, yaitu untuk membeli sembako, tidak digunakan untuk membeli pulsa atau rokok.

Baca juga : Penyaluran Bansos Lebih Tepat Sasaran dengan Metode Door to Door dari Pos Indonesia

“Imbauan kepada penerima bantuan supaya kalau memang nama yang tercantum di sana, maka yang hadir harus si penerima supaya memastikan bahwa memang dia yang menerima. Kalau yang menerima ibu-ibu, dipastikan bantuan dipergunakan sesuai. Kalau yang terima bapak-bapak, dikhawatirkan tidak sampai, artinya bantuan sembako ini digunakan untuk beli rokok atau bukan kebutuhan primer,” katanya.

Pos Indonesia berharap bantuan yang telah diberikan pemerintah dapat bermanfaat dan membantu meringankan beban ekonomi masyarakat.

“Bantuan ini sesuai namanya bantuan sembako, diperlukan untuk mengatasi kekurangan, kesulitan akan sembako. Semangat pemerintah mengucurkan bantuan ini adalah untuk membantu masyarakat untuk mengatasi kebutuhan akan sembako.  Oleh karena itu kita harapkan masyakat penerima bantuan bisa hadir sesuai namanya, terutama ibu-ibu supaya bantuan ini dipergunakan sesuai peruntukannya,” ucapnya.

Rusdi Hendra selaku Executive General Manager KCU Semarang mengatakan pihaknya optimistis penyaluran bansos akan selesai seluruhnya sesuai target.

“Saat ini di KCP Semarang Selatan tengah berlangsung pembayaran Bansos PKH Tahap 2 untuk Kecamatan Gajah Mungkur. Alokasi bansos sembako untuk KCU Semarang sebanyak 2.500 KPM.  Mudah-mudahan bisa selesai 100 persen sesuai target yang ditentukan,” ucap Rusdi. (RO/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya