Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DI tengah tren kenaikan harga minyak mentah dunia, Pertamina justru mempertahankan harga bahan bakar minyak (BBM).
Padahal, operator lain di dalam negeri, seperti Shell, Vivo, dan BP, kompak menaikkan harga produk mereka, sehingga saat ini BBM Pertamina menjadi semakin paling murah di antara seluruh operator.
Menyikapi kondisi itu, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad menilai tepat keputusan Pertamina tersebut.
Baca juga : Tuntaskan Tugas, Pertamina Patra Niaga Penuhi Konsumsi Energi Masyarakat Sepanjang Nataru
Tauhid juga mengatakan keputusan Pertamina sekaligus menunjukkan bahwa kondisi keuangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut sangat baik.
“Keputusan itu sudah tepat untuk kondisi saat ini,” kata Tauhid dalam keterangannya, hari ini.
Dengan tidak ikut-ikutan menaikkan harga, menurut Tauhid, menunjukkan peran Pertamina sebagai BUMN untuk menjaga stabilitas dan daya beli masyarakat.
Baca juga : Awali Tahun 2024, Pertamina Patra Niaga Sesuaikan Harga Pertamax Series dan Dex Series
Selain itu, jelasnya, memperlihatkan bahwa kondisi keuangan Pertamina juga sehat. Pertamina mampu mempertahankan harga meski minyak dunia saat ini terus meroket.
“Ya, untuk sementara ini kemampuan keuangan Pertamina masih kuat. Jadi, tidak ada yang perlu dirisaukan,” lanjut Tauhid.
Menurut Tauhid, Pertamina tentu memiliki perhitungan cermat. Sebab, review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.
Baca juga : Pertamina Patra Niaga Aktifkan Satgas, Jamin Kelancaran Distribusi Energi Selama Nataru
Selain itu, efisiensi di Pertamina juga bisa membuat perusahaan lebih efisien sehingga biaya produksi bisa ditekan dan menghasilkan BBM yang kompetitif.
“Harga minyak dunia fluktuasinya memang sangat cepat. Tapi misalnya tren review harga minyak dunia tiga bulanan itu naik, tidak langsung otomatis menaikkan harga di dalam negeri. Jadi, menurut saya, Pertamina juga sudah menghitung termasuk dampaknya ke fiskal kita,” jelas Tauhid.
Akhir pekan lalu, seluruh operator SPBU memang menaikkan harga BBM. Kenaikan harga tersebut antara lain dipicu tren harga minyak dunia yang terus melejit.
Baca juga : Subsidi Tepat Sasaran Elpiji, Jadi Andalan Nelayan dan Petani
Hanya Pertamina yang mempertahankan harga jual produknya. Kondisi itu menjadikan harga jual BBM Pertamina semakin paling rendah di antara operator lain.
Untuk RON 92 misalnya, Pertamax yang tetap dijual Rp12.950/liter, jauh lebih rendah dibandingkan kompetitor seperti Shell yang menjual Super Rp13.540/liter.
Begitu pula untuk RON 95, Pertamax Green tetap dijual Rp13.900/liter. Padahal, Revvo 95 dari Vivo sudah dibanderol Rp14.200/liter. Adapun Pertamax Turbo (RON 98) seharga Rp14.400/liter, juga lebih rendah ketimbang produk sejenis lain, V Power Nitro+ dari Shell, Rp14.630/liter. (RO/S-2)
KELANGKAAN bahan bakar minyak (BBM) terus terjadi di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, sejak empat hari terakhir. Krisis BBM ini berdampak pada aktivitas pariwisata.
RUMAH mewah lantai dua hangus terbakar di Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (21/6). Diduga kebakaran diakibatkan bahan bakar minyak (BBM) pertalite yang disimpan dalam rumah.
Penambahan penyaluran telah dilakukan bertahap selama masa Idul Adha. Stok BBM nasional rata-rata selama 20 hari dan elpiji rata-rata 17 hari.
PT Pertamina (Persero) memastikan bahwa pasokan bahan bakar minyak (BBM) akan tetap berjalan normal meskipun terjadi kebakaran di Crude Distillation Unit (CDU) VI di Kilang Kota Balikpapan.
PT Pertamina melakukan pemantauan untuk memastikan bahwa warga yang tinggal di sekitar kilang tidak terdampak oleh insiden kebakaran yang terjadi di Kilang Pertamina Balikpapan
Peluang pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) atau mengurangi kuota subsidi bensin dinilai terbuka lebar.
Saat ini, terpantau pelayanan solar subsidi di Kabupaten Sikka berjalan normal tidak mengalami kendala maupun antrian yang mengular.
Alangkah baiknya jika pengaturan pembelian BBM subsidi juga dilaksanakan segera sehingga volume BBM subsidi bisa berkurang dan masyarakat dari kalangan mampu akan membeli BBM nonsubsidi.
Mulai 1 Agustus 2024, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia mengalami penyesuaian yang cukup signifikan.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga adanya pemalsuan dokumen dalam pengadaan liquefied natural gas (LNG) di PT Pertamina (Persero).
PERTAMINA (Persero) kembali membuka Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2024 dan siap menerima karya jurnalistik terbaik dari insan media Indonesia
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved