Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

MPXL Bidik Pertumbuhan Kinerja di Awal 2024 dan Berfokus pada Pemilu

Media Indonesia
25/1/2024 18:29
MPXL Bidik Pertumbuhan Kinerja di Awal 2024 dan Berfokus pada Pemilu
MPXL berkomitmen untuk mengirimkan tambahan armada untuk mendukung proyek IKN.(Ist)

PT MPX Logistics International (MPXL), perusahaan logistik terkemuka, telah mengungkapkan proyeksinya untuk kinerja awal tahun 2024, sehubungan dengan pelaksanan pemilu yang akan datang. 

Direktur Keuangan MPXL, James S Chandra, menjelaskan bahwa perusahaan telah merancang proyeksi kinerja yang konservatif namun realistis untuk kuartak 2024.

James mengatakan keyakinannya bahwa proses Pemilu 2024 akan memberikan dorongan positif pada sektor logistik.

Baca juga:  PT MPX Logistic Incar Dana Segar Rp44 Miliar Lewat IPO

"MPXL optimistis terkait kelanjutan pembangunan proyek infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mengingat adanya Undang-Undang (UU) dan Peraturan Pemerintah (PP) yang mendukung," terang James dalam keterangan, Kamis (25/1/2024),

Dalam rangka mendukung pembangunan di IKN, James menegaskan bahwa MPXL berkomitmen untuk mengirimkan tambahan armada ke proyek tersebut, sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

MPXL mencatat pencapaian yang positif pada tahun 2023, dengan pendapatan mencapai Rp 140 miliar, yang menandai pertumbuhan sebesar 20% dibandingkan tahun sebelumnya.

Laba bersih juga meningkat sebesar 59%, mencapai Rp 9.5 miliar. Pendapatan ini didukung oleh dua segmen utama, yaitu penjualan semen (60%) dan jasa angkut (40%).

Target Pertumbuhan 59%

Untuk tahun 2024, perusahaan menetapkan target pertumbuhan sebesar 59%, dengan pendapatan yang diharapkan mencapai Rp 222 miliar dan laba bersih sebesar Rp 18.2 miliar.

Proyeksi ini didorong oleh peningkatan kontrak kerjasama dengan pelanggan, termasuk pelanggan yang sudah ada dan pelanggan baru.

Baca juga: MPXL Raih Kontrak Angkut FABA PLTU 660 Ribu Ton dari Perusahaan Tiongkok

"Rencana ekspansi bisnis MPXL di tahun 2024 melibatkan beroperasinya anak perusahaan baru, PT MPX Indorental Gemilang, yang akan fokus pada penyewaan alat berat untuk proyek tambang material batu split di Sulawesi," jelas James.

"Rencananya, material ini akan dikirim untuk mendukung kebutuhan pembangunan di IKN," ucapnya.

Manajemen perusahaan telah menetapkan target top line dan bottom line, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kenaikan tarif, efisiensi biaya operasional, dan optimalisasi biaya tidak langsung.

Dalam menghadapi tahun mendatang, Jemas menjelaskan MPXL telah mengalokasikan anggaran belanja modal (CAPEX) sebesar Rp 95 miliar.

Baca juga: Presiden Terpilih Diharapkan Perhatikan Sektor Jasa Logistik

Anggaran ini direncanakan untuk penambahan 50 hingga 75 unit armada baru, dengan rencana realisasi pada tahun 2024.

"Alokasi ini menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan," paparnya.

"Dengan fokus pada pertumbuhan strategis dan dukungan terhadap pembangunan nasional, MPXL menunjukkan komitmennya untuk tetap menjadi pemain kunci dalam industri logistik di Indonesia," tutur James. (S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya