Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Jepang Dukung Percepatan Proyek Panas Bumi hingga Super Grid di Indonesia

Insi Nantika Jelita
18/12/2023 16:15
Jepang Dukung Percepatan Proyek Panas Bumi hingga Super Grid di Indonesia
Presiden Joko Widodo dan PM Jepang Fumio Kishida di KTT AZEC, Tokyo, 18 Desember 2023.(AFP)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pemerintah Jepang mendorong percepatan sejumlah proyek transisi energi Indonesia. Mulai dari pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) hingga kerja sama transmisi listrik jarak jauh (super grid).

Hal ini dikatakan Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dalam Konferensi Tingkat Tinggi Asian Zero Emission Community (KTT AZEC), Tokyo, Jepang, pada Senin, (18/12).

"Jepang mendukung percepatan proyek prioritas pembangkit listrik geotermal," kata Jokowi, dalam keterangan resmi.

Terdapat tiga proyek prioritas dalam skema AZEC yaitu pengembangan PLTP di Muara Laboh Aceh dengan potensi tambahan kapasitas sampai 140 megawatt (MW) pada unit 2 dan unit 3, serta pembangkit listrik tenaga sampah dengan kapasitas 18 MW di Legok Nangka, Jawa Barat.

Baca juga: Presiden Jokowi Ajak ASEAN-Jepang Jalin Kemitraan Komprehensif Strategis

Jokowi menekankan AZEC akan berperan penting dalam proyek-proyek transisi energi melalui pendanaan yang inklusif, dan transfer teknologi rendah karbon. Salah satunya rencana kerja sama pembangunan super grid regional.

"Kerja sama ASEAN-Jepang juga dapat diarahkan untuk dorong investasi dan alih teknologi rendah karbon, termasuk pengembangan ASEAN green super grid," terangnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Ungkapan 3 Cara agar Kemitraan ASEAN - Jepang Menjadi Solusi Konflik

Selain itu, AZEC juga diharapkan membahas kepastian tindak lanjut 12 memorandum of understanding (MoU) yang ditandatangani pada AZEC Public-Private Investment Forum, 3 Maret 2023 lalu di Tokyo. Yakni, MoU PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan IHI Corporation terkait produksi amonia hijau atau green ammonia production.

Lalu, MoU antara PT Pertamina Gas Negara, JGC HD, Osaka Gas, Inpex dengan PT Perkebunan Nusantara terkait program pasokan bahan baku untuk dekarbonisasi jaringan gas Indonesia. Kemudian, lanjutan MoU pengembangan PLTP Sarulla,yang terletak di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara antara ITOCHU Corporation, Kyushu Electric Power Co., Inc., Inpex Corporation, Medco Power Indonesia dengan Ormat Geothermal Indonesia dan proyek lainnya.

Dukungan Industri Mineral

Terkait kerja sama mineral kritis, Jokowi berharap Jepang dapat mendukung kemajuan hilirisasi industri mineral Indonesia dan kontribusi Indonesia sebagai bagian penting rantai pasok baterai kendaraan listrik dunia.

Mendampingi Presiden Jokowi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyampaikan agar AZEC fokus kepada bidang kerja sama konkret yang bisa segera dilaksanakan. Seperti, pengembangan transmisi tenaga listrik dan smart grid untuk mendukung energi terbarukan dan efisiensi energi sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 33 tahun 2023 tentang Konservasi energi.

"Penghematan energi dan penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) diharapkan lebih besar lagi, dengan sasaran utama adalah industri besi dan baja, semen, petrokimia, otomotif, makanan dan minuman, serta tekstil," jelasnya.

(Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya