Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DIREKTUR Jenderal Energi Baru Terbarukkan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yudo Dwinanda Priaadi mengungkapkan, PT PLN (Persero) mengoperasikan 21 pembangkit hidrogen hijau atau green hydrogen plant (GHP).
Hal itu disampaikan Yudo saat meresmikan 21 GHP di seluruh Indonesia bersama Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasojo di Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Tanjung Priok, Jakarta, Senin (20/11).
Ia menyampaikan pada awal Oktober lalu, PLN telah meresmikan GHP pertama di Muara Karang Jakarta. GHP ini bersumber dari empat unit pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap sebesar 413 kilowatt peak (kWp).
Baca juga : Resmikan Plant Pertama, Kementerian ESDM: PLN Miliki Cara Paling Cepat Hasilkan Green Hydrogen
"Dan hari ini tepat hampir sebulan berlalu PT PLN kembali meresmikan green hydrogen plant di 21 lokasi PLTGU," kata Yudo.
Dijelaskan seluruh hidrogen yang dihasilkan GHP bersumber dari PLTS dengan total kapasitas 4.644 kWp atau setara dengan 6.780 megawatt hour (MWh).
"Semoga ini dapat mempercepat perwujudan ekosistem hidrogen di Indonesia," sambung Yudo.
Baca juga : Komitmen PLN Mendorong Energi Terbarukan Bukan Kaleng-kaleng, Ini Buktinya
Saat ini, katanya, pemerintah telah menyusun dokumen Strategi Hidrogen Nasional. Dokumen ini dalam waktu dekat akan diluncurkan ke publik dan dapat digunakan sebagai acuan, strategi, arah, serta tujuan pengembangan hidrogen di Indonesia.
Selain itu, pemerintah juga tengah menyiapkan dokumen peta jalan atau roadmap hidrogen dan amonia nasional, di mana dokumen ini berisikan tentang rencana aksi, serta target pengembangan hidrogen di Indonesia hingga tahun 2060.
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menambahkan, peresmian 21 GHP merupakan kelanjutan dari peresmian hydrogen plant sebelumnya di PLTGU Muara Karang dengan kapasitas yang lebih besar.
Baca juga : Didukung GE, Pembangkit Listrik Siklus Gabungan Terefisien di Sumatra Beroperasi
"Bulan lalu kita baru punya 1 unit, sekarang punya 21 unit. Kalau dulu kapasitas produksi hanya 51 ton/tahun, sekarang menjadi 199 ton/tahun. Sekarang kita mampu mengurangi 3.720 ton emisi CO2 per tahun," jelas Darmo.
Peresmian 21 GHP dianggap menjadi langkah awal PLN untuk untuk memberikan sumber enrgi bersih yang andal. Adapun sebaran puluhan GHP terdiri dari 12 unit dari PLN Indonesia Power, delapan unit milik PLN Nusantara Power dan satu unit PLN UIK Tanjung Jati B (TJB).
Adapun sebaran 21 GHP milik PLN itu terdapat di sejumlah lokasi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), yakni sebagai berikut:
Baca juga : PLTGU Riau Beroperasi, PLN: Mempercepat Transisi Energi
(Z-5)
Program konversi energi terbarukan dinilai sulit direalisasikan apabila energi yang relatif lebih bersih seperti gas alam cair harganya masih relatif tinggi, terutama untuk energi listrik.
Di pulau Belitung kehandalan listrik di topang dua pembangkit yakni Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).
Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa 1 di Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang, Jawa Barat, mengalami keterlambatan operasi dari target yang ditentukan di 2021.
Juga berpotensi mengganggu suplai listrik di Kalimantan Timur,
Pertagas Niaga telah mensuplai LNG kepada PLTG Sambera sejak tahun 2018 dengan menggunakan pasokan LNG dari Bontang melalui moda transportasi truk ISOTank.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) meraih penghargaan Anugerah Ekonomi Hijau untuk Infrastruktur Energi Baru Terbarukan (EBT) Ramah Lingkungan pada Selasa (30/7).
KPK puji pengelolaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Desa Mata Redi, Sumba Tengah, NTT. Pemerintah setempat berhasil mengoperasikan aset itu dan memberikan manfaat bagi masyarakat
PT Idec Abadi Wood Industries bersama SUN Energy selaku perusahaan pengembang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) secara resmi mengoperasikan PLTS untuk mendukung kegiatan produksi.
PLN mengoperasikan PLTS Tanamalala dengan kapasitas 176 kWp yang terletak di Pulau Bembe, Desa Tanamalala, Kecamatan Pasimasunggu, Kabupaten Kepualuan Selayar, Sulawesi Selatan.
Seluruh kebutuhan listrik untuk perayaan HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur, dipasok dari fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
PLN NP dan Masdar kerja sama untuk ekspansi kapasitas pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Terapung Cirata yang terletak di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved