Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki menyebutkan bahwa rumah produksi bersama merupakan usaha dari pemerintah sebagai salah satu langkah hilirisasi produk, agar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) naik kelas.
Menurut Teten rumah produksi bersama yang merupakan pabrik modern dengan skema maklon, bisa membuat UMKM semakin besar karena tidak berusaha secara mandiri namun satu kesatuan dan masuk dalam rantai produksi.
"Kita harus menempatkan UMKM dalam rantai pasok industri, kalau kita lihat di Tiongkok dan Jepang itu ekspornya 70 persen dari UMKM, karena mereka menjadi bagian dari rantai pasok industri, jadi suplainya dari UMKM," ujar Teten seperti dilansir dari Antara, Selasa (24/10).
Untuk tahun ini, Teten mengatakan bahwa pemerintah menargetkan ada delapan rumah produksi bersama yang terealisasi di seluruh Indonesia untuk menjadi percontohan.
Baca juga: Pemkab Samosir-IDN Australia Kerja Sama di Sektor Pariwisata dan UMKM
"Tahun depan kami akan tingkatkan lagi. Per unit itu sekitar Rp13 miliar-Rp15 miliar. Dari delapan itu masih dalam proses, diharapkan akhir tahun ada yang jadi," ujarnya lagi.
Dari delapan rumah produksi bersama tahap awal tersebut, Teten mengungkapkan salah satunya adalah di Garut yang merupakan rumah produksi bersama untuk produk fashion dari kulit, agar dapat menghasilkan produk yang sekelas dengan produk buatan Italia.
Periode berikutnya, Teten menyinggung akan juga membangun rumah produksi bersama di Cibaduyut dalam sektor sepatu.
"Jadi masing-masing daerah berbeda-beda potensinya dan ini bagian dari upaya kami untuk menyiapkan UMKM-nya produknya berkualitas lebih variatif punya daya saing global," katanya pula.
Teten mengatakan bahwa hilirisasi dengan rumah produksi ini juga menjadi penting dalam menyiapkan Indonesia sebagai negara maju pada 2045, karena bisa memungkinkan para pelaku UMKM mengembangkan kapasitas usahanya, naik kelas.
Baca juga: Ini Tiga Pendekatan untuk Deteksi UMKM Naik Kelas
"Syukur-syukur bisa menambah satu juta enterpreuner baru, karena kami sedang menyiapkan Indonesia menuju negara maju di 2045 dan minimumnya harus empat persen enterpreunernya persentasenya. Kita baru 3,47 persen enterpreunernya," ujarnya lagi.
Untuk pengelola rumah produksi bersama adalah koperasi, setelah dibangun oleh pemerintah pusat dan diserahkan pada pemerintah daerah. "Jadi kami nanti akan semakin banyak koperasi di sektor produksi yang mempunyai pabrik modern," katanya pula.
Terkait dengan rumah produksi bersama di Jawa Barat, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin mengatakan pihaknya akan segera melakukan peninjauan ke Cibaduyut. "Sekarang baru Garut yang ada, nanti mungkin tahun depan mudah-mudahan bisa supaya lebih baik lagi kualitasnya dan bisa bersaing secara global, secara internasional," kata Bey di lokasi yang sama. (Z-6)
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengakui target digitalisasi UKM tidak akan tercapai di tahun ini.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong perguruan tinggi untuk bisa mencetak lulusan wirausahawan muda
Di sektor pertanian dan perdesaan, koperasi telah menjadi lembaga keuangan utama dalam pemenuhan pembiayan usaha.
Bantuan modal usaha untuk perempuan pelaku UMKM menjadi bentuk dukungan agar mereka lebih optimal dalam mengembangkan usaha.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenKopUKM), Teten Masduki mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu berbagi dan menumbuhkan sikap peduli terhadap sesama.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menekankan pentingnya mengubah pola pikir pelaku usaha mikro dari sekadar survival atau bertahan hidup menjadi bermental kuat
BPP HIPMI Banom Womenpreneur menggelar konferensi pertamanya yang berfokus pada hilirisasi industri sebagai langkah menuju Indonesia Emas
DIREKTUR Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menuturkan setidaknya terdapat empat permasalahan utama yang menimbulkan anomali hilirisasi di Indonesia.
Proses hilirasi harus dilakukan secara hati-hati. Belajar dari hilirisasi nikel, beberapa pelajaran patut dipetik agar letak kelemahan hilirisasi selama ini bisa diperbaiki.
Sufmi Dasco Ahmad mengatakan harapan Fraksi PKS agar pemerintah yang baru dapat mengevaluasi program hilirisasi tambang akan menjadi kajian pihaknya.
Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, meminta pemerintah berikutnya untuk mengevaluasi program hilirisasi tambang yang dijalankan selama pemerintahan Joko Widodo.
AGENDA hilirisasi yang dijalankan pemerintah saat ini dinilai terlalu eksklusif dan minim melibatkan masyarakat lokal. Itu termasuk dalam pelibatan rantai pasok,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved