Headline
Gelombang PHK Terus Menghantam

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus
Kontroversi Seputar Kemenangan Maduro

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

E-Paper
Login
NEWSTICKER
Hati-Hati Sikapi Tawaran Investasi Microsoft
Hiperkolesterol Bisa Perparah Gejala Menopause
UU Pemilu Lahirkan Penyelenggara yang Lemah
Kolaborasi Pesan Kemanusiaan dan AI Berbuah Apresiasi
Ini Ciri-Ciri Ibu Hamil yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental

Perekonomian Inggris kembali Pulih pada Agustus

Wisnu Arto Subari
12/10/2023 20:31
Perekonomian Inggris kembali Pulih pada Agustus
Para penumpang berjalan di Stasiun Waterloo di London pada 4 Oktober 2023 ketika masinis kereta mogok karena gaji.(AFP/Daniel Leal.)

PERTUMBUHAN perekonomian Inggris kembali pulih pada Agustus. Ini didukung oleh sektor jasa. Data resmi menunjukkan itu pada Kamis (12/10).

Produk domestik bruto tumbuh 0,2% dibandingkan dengan kontraksi 0,6% pada Juli, kata Kantor Statistik Nasional dalam suatu pernyataan. "Perkiraan awal kami menunjukkan PDB tumbuh sedikit pada Agustus dipimpin oleh pertumbuhan kuat di sektor jasa yang sebagian diimbangi oleh penurunan sektor manufaktur dan konstruksi," kata direktur statistik ekonomi ONS Darren Morgan.

Baca juga: Inflasi Amerika Serikat Tetap Stabil di September

Menteri Keuangan Jeremy Hunt menyambut baik pembaruan tersebut. "Inggris telah tumbuh lebih cepat dibandingkan Prancis dan Jerman sejak pandemi ini dan data hari ini menunjukkan perekonomian lebih tangguh dari yang diharapkan," katanya dalam pernyataan terpisah.

"Meskipun ini merupakan pertanda baik, kita masih perlu mengatasi inflasi sehingga kita dapat mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan."

Baca juga: ExxonMobil akan Beli Produsen Minyak Pioneer sekitar US$60 Miliar

Dengan angka 6,7%, inflasi tahunan di Inggris merupakan yang tertinggi di antara negara-negara kaya G7. (AFP/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu
Berita Lainnya
LOAD MORE
Opini
LOAD MORE
Kolom Pakar
LOAD MORE
BenihBaik
LOAD MORE

Rubrikasi

Sitemap

Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved