Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Dalam memastikan rantai pasok energi untuk pembangkit, Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) tak hanya mendatangkan penghematan bagi perusahaan saja, namun justru membuka lapangan pekerjaan dan ceruk ekonomi baru bagi masyarakat.
Direktur Biomassa PLN Energi Primer Indonesia Antonius Aris Sudjatmiko sejak tahun lalu, PLN EPI fokus melakukan pengembangan biomassa lewat tiga sektor utama. Pertama, pengembangan hutan energi. Kedua, pengelolaan sampah kota jadi bahan baku energi. Ketiga, pengolahan sampah pertanian atau agriwaste. Ketiga aspek ini justru melibatkan masyarakat sebagai motor penggerak utama.
"Dalam pengembangan rantai pasok biomassa, justru keterlibatan masyarakat menjadi peran penting. Sekarang kita menjadikan masyarakat sebagai objek, sebagai pengguna energi tapi sekarang mereka menjadi produsen energi, mereka sebagai pengelola energi. itulah yang menjadi mitra utama kami untuk biomassa," ujar Aris dalam Talkshow bertajuk Potensi Bahan Bakar Nabati dalam Optimalisasi Energi Baru Terbarukan, beberapa waktu lalu.
Aris merinci, PLN EPI mengajak kelompok perempuan eks-GAM di Aceh untuk mengelola lahan kritis menjadi lahan produktif. Sedangkan petani karet di Lampung mampu memasok bonggol jagung dan sisa pertanian karet untuk jadi bahan baku biomassa.
Sedangkan di Jawa Barat, PLN EPI mengembangkan sodas dari sisa pengolahan hutan energi. Sedangkan di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ada pasokan biomassa sebesar 100 ton per tahun yang melibatkan 530 warga mengelola sampah dan sisa pertanian menjadi energi alternatif.
"Lewat upaya upaya ini, pemanfaatan 1 ton biomassa mampu menyerap lapangan pekerjaan sampai 10 orang," tambah Aris.
Kepala Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Kamar Dagang dan Industri Indonesia Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro menilai, pengembangan biomassa atau bio energy tidak hanya berfokus untuk energi semata tetapi juga menyasar kepentingan lebih luas. Karena itu, pengembangan biomassa sebagai salah satu upaya mengoptimalkan potensi energi baru terbarukan harus dirasakan seluruh pihak.
"Jangan kita bicara bio energy atau biomassa hanya untuk kepentingan energi, tetapi kita harus liatnya kepentingan yang lebih luas, kepentingan pembangunan yang artinya kita harus melihat ada nggak dampaknya buat masyarakat, baik masyarakat sekitar maupun masyarakat dalam arti luas," ujar Bambang dalam kesempatan yang sama. (RO/E-1)
PT Perusahaan Listrik Negara Energi Primer Indonesia memaksimalkan penggunaan biomassa sebagai bahan bakar substitusi batu bara (co-firing) pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).
PLN EPI tengah mengimplementasikan program co-firing, yaitu substitusi batu bara dengan biomassa pada rasio tertentu
Kebutuhan biomassa dari tahun ke tahun semakin meningkat. Sebab, penggunaan biomassa ini mampu mereduksi emisi di PLTU.
Co-firing Biomassa juga memiliki peran yang vital dalam akselerasi transisi energi, di mana energi bersih ini akan berkontribusi sebesar 3,6% dari total target bauran EBT.
KEBUTUHAN biomassa dari tahun ke tahun semakin meningkat.
PT PLN (Persero) melalui Subholding PLN EPI terus memperkuat kehandalan sistem kelistrikan nasional melalui pengamanan pasokan bahan bakar pembangkit listrik.
Menteri ESDM Arifin Tasrif meluncurkan soft energize (pemberian tegangan listrik) ke smelter PT Ceria yang bersumber dari layanan energi baru terbarukan (EBT)
Norwegia berhasil mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan hampir mencapai 100% energi terbarukan di sektor ketenagalistrikan.
NEGARA anggota ASEAN dinilai perlu untuk mulai merencanakan berpindah dari energi fosil, khususnya batu bara.
REC adalah sertifikat energi hijau atau sertifikat energi terbarukan yang dapat digunakan untuk mengklaim konsumsi listrik dari sumber EBT.
ANGGOTA Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta pemerintah tidak tergesa-gesa mengambil keputusan mengekspor listrik energi baru terbarukan (EBT) ke Singapura.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved